kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Diminta tekan NPL jadi 1,5%, ini upaya Bank Jatim


Rabu, 22 April 2015 / 17:05 WIB
Diminta tekan NPL jadi 1,5%, ini upaya Bank Jatim
ILUSTRASI. Simak jadwal terbaru KRL Solo-Jogja, Sabtu 11 November & Minggu, 12 November 2023


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memiliki tantangan berat. Salah satunya adalah rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) yang mencapai 3,3% di akhir 2014.

Bank dengan sandi saham BJTM ini pun diberikan pekerjaan rumah untuk menekan NPL hingga 1,5%. "Permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar NPL kami bisa 1,5%. Sebenarnya ini berat, tapi kami rasa bisa," ujar Bambang Roshadi, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim, Rabu (22/4).

Selama ini, kata Bambang, kontributor NPL di Bank Jatim berasal dari sektor konstruksi. Namun lanjut dia, NPL tersebut terjadi bukan karena debitur tidak membayar, melainkan ada keterlambatan pembayaran.

Agar bisa menekan NPL, Bambang bilang, Bank Jatim akan meningkatkan proses penagihan kepada para debitur. Meski yakin bisa menekan NPL menjadi 1,5%, rencana bisnis Bank Jatim hanya menargetkan NPL mencapai 2,6% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×