kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Diminta Tingkatkan Kolaborasi Kendaraan Listrik, Begini Tanggapan Multifinance


Kamis, 28 September 2023 / 15:46 WIB
Diminta Tingkatkan Kolaborasi Kendaraan Listrik, Begini Tanggapan Multifinance
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil listrik yang dipamerkan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) JIEXPO Jakarta, Kamis (18/5/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/05/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

Stanley menuturkan, di MUF sendiri pembiayaan kendaraan listrik sudah meningkat, walau secara total volume masih belum signifikan. Sayangnya, dia tak menyebutkan berapa besarannya.

Namun demikian, Stanley menyebut masih ada beberapa perhatian terhadap pembiayaan kendaraan listrik ini antara lain prediksi harga bekas atau penjualan kembali kendaraan listrik, perkembangan teknologi kendaraan listrik, yang sampai sekarang masih berkembang pesat terkhusus baterai.

“Infrastruktur penunjang pengisian baterai yang merupakan kebutuhan pokok penetrasi perkembangan kendaraan listrik dan konsistensi kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik, termasuk subsidi harga yang hari ini sedang berjalan,” imbuhnya.

Tak ketinggalan, PT Adira Dinamila Multi Finance (Adira Finance) menyebut dampak dari aksi korporasi perusahaan pada peningkatan kendaraan listrik belum terlihat, karena masih terlalu awal.

“Namun kami bisa melaporkan bahwa pembiayaan EV cenderung naik 2-3 kali lipat antar kuartal. Sampai Agustus 2023, kami sudah membantu pembiayaan EV sebesar Rp 107 miliar,” ujar Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa kepada KONTAN.

Gani menuturkan, pihaknya melihat peluang positif pada pembiayaan ini tetapi juga memiliki beberapa tantangan terhadap kendaraan listrik.

“Pertama harga kendaraan, kedua infrastruktur pendukung, ketiga pengalaman atau pengetahuan market tentang resale value (nilai jual kembali) juga masih minim,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×