CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ditopang Pembangunan Infrastruktur, Penyaluran Kredit Perbankan Diproyeksi Naik


Jumat, 19 Januari 2024 / 19:58 WIB
Ditopang Pembangunan Infrastruktur, Penyaluran Kredit Perbankan Diproyeksi Naik
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di KEB Hana Bank, Tangerang Selatan, Selasa (2/1). Ditopang Pembangunan Infrastruktur, Penyaluran Kredit Perbankan Diproyeksi Naik


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan ke sektor infrastruktur diproyeksikan bakal tumbuh signifikan tahun ini, searah dengan kebijakan pembangunan infrastruktur pemerintah tahun 2024 yang tumbuh 5,8% secara tahunan.

Optimisme tersebut ditunjukkan oleh sejumlah bank, seperti Bank Mandiri yang menargetkan penyaluran kredit ke sektor infrastruktur tahun ini dapat tumbuh sekitar 6% sampai 7% (yoy).

"Sebagai bank agent of development, Bank Mandiri akan terus membantu pembangunan infastruktur melalui penyaluran kredit secara prudent," kata Susana Indah Kris Indriati, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri kepada Kontan, Jumat (19/1).

Adapun porsi penyaluran kredit ke sekor ini pada dua tahun terakhir tercatat sebesar 18,74% dari total penyaluran kredit korporasi Bank Mandiri, dengan pertumbuhan mencapai 6,5% YoY dalam periode 2023-2022, dengan rasio kredit bermasalah atau NPL terjaga di bawah 1%.

Baca Juga: BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Melesu, BPD Terkoreksi Paling Dalam

Indah merinci, secara spesifik kredit  infrastruktur Bank Mandiri terbesar secara berurutan disalurkan untuk proyek jalan, konstruksi, bandara dan telekomunikasi.

Senada, Bank Central Asia (BCA) juga optimistis pertumbuhan kredit ke segmen infrastruktur akan terus berlanjut tahun ini, selaras dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif di tengah tantangan dan dinamika perekonomian global.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, penyaluran kredit ke sektor infrastruktur merupakan upaya BCA untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Masih Beradaptasi, Bank Nano Syariah Bidik Pembiayaan Tumbuh 2%-3% Tahun Ini

Adapun pada tahun 2023 lalu, Hera menyebut kredit terbesar ke sektor infrastruktur disalurkan ke segmen transportasi dan logistik. Menurut data per September 2023, kredit ke segmen ini meningkat 22% YoY dengan kualitas kredit atau rasio NPL terjaga dengan baik di level 2,0%. 

Dalam penyaluran kredit ke sektor ini, Hera menyebut BCA berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menyalurkan kredit proyek-proyek infrastruktur mulai dari transportasi, telekomunikasi, jalan tol, hingga kelistrikan. 

"BCA juga selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan kebutuhan pembiayaan berdasarkan aktivitas usaha debitur dan terus mengawasi penggunaan kredit yang diberikan," kata dia kepada Kontan.

Baca Juga: Perbankan dan Pengembang Harus Bersinergi Menggerakkan Ekonomi Nasional

Adapun secara keseluruhan, total kredit BCA tercatat naik 12,3% YoY menjadi Rp766,1 triliun per September 2023. Angka pertumbuhan tersebut mampu berada di atas rata-rata industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×