kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Ditopang Saham dan Obligasi, Investasi BNI Life Tembus Rp 743,6 Miliar


Senin, 16 September 2024 / 18:59 WIB
Ditopang Saham dan Obligasi, Investasi BNI Life Tembus Rp 743,6 Miliar
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). PT BNI Life Insurance menargetkan capaian premi Rp598 miliar dari kanal telemarketing pada 2021. Kanal tersebut dinilai sebagai salah satu sumber perolehan premi yang potensial di tengah pandemi Covid-19./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID. JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatatkan mencatat hasil investasi per Agustus 2024 mencapai sekitar Rp 743,6 miliar. Angka ini tumbuh dibandingkan dengan Juli 2024 yang mencapai Rp 723,6 miliar. 

Plt Direktur Utama BNI Life, Neny Asriany mengatakan bahwa kenaikan investasi BNI Life per Agustus 2024 didorong oleh kenaikan harga saham dan obligasi yang terjadi sepanjang bulan tersebut. 

“Moncernya harga saham dan obligasi memberikan dampak yang sangat positif bagi kinerja kami,” kata Neny kepada Kontan.co.id, Senin (16/9). 

Kinerja IHSG sepanjang Agustus tumbuh 5,72% dibanding bulan Juli. Begitu juga dengan kinerja obligasi yang tumbuh positif.

Lanjut Neny, kenaikan hasil investasi ini juga seiring dengan strategi BNI Life yang selalu mengoptimalkan hasil investasi. Selain itu, BNI Life juga aktif melakukan trading dan realized gain, serta berusaha untuk memperhatikan setiap momentum yang terjadi di pasar. 

Baca Juga: Premi Unitlink di BNI Life Terkoreksi 26% pada Agustus 2024

“Jadi saya lihat, hasil investasi perusahaan asuransi jiwa secara umum mencatat kenaikan yang beragam pada Juli 2024, setelah sebelumnya kami mengalami penurunan,” ungkapnya. 

Neny menambahkan bahwa BNI Life melihat adanya peluang positif untuk instrumen investasi pendapatan tetap hingga akhir tahun 2024, yang disebabkan adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga. Untuk itu, BNI Life akan mengandalkan instrumen tersebut. 

"Kami juga tetap mengoptimalkan instrumen saham karena kami melihat cukup banyak saham-saham yang masih under price sehingga layak untuk di-maintain," ungkapnya.

Neny menyebutkan, porsi investasi di instrumen pendapatan tetap sekitar 90% dari aset yang terdiri dari obligasi dan reksadana pendapatan.

Namun dia mengatakan bahwa faktor utama yang mempengaruhi hasil investasi perusahaan adalah volatilitas pasar, baik di pasar obligasi maupun pasar saham. 

Adapun BNI Life menargetkan hasil investasi dapat mencapai Rp 1,09 triliun sepanjang tahun 2024. Dia menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun ini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×