kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.308   112,83   1,57%
  • KOMPAS100 1.121   16,88   1,53%
  • LQ45 893   15,61   1,78%
  • ISSI 222   1,73   0,78%
  • IDX30 459   10,19   2,27%
  • IDXHIDIV20 553   13,54   2,51%
  • IDX80 129   1,53   1,20%
  • IDXV30 137   2,45   1,82%
  • IDXQ30 152   3,36   2,25%

Premi Unitlink di BNI Life Terkoreksi 26% pada Agustus 2024


Kamis, 12 September 2024 / 14:10 WIB
Premi Unitlink di BNI Life Terkoreksi 26% pada Agustus 2024
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). pendapatan premi unitlink BNI Life turun 13,8% secara year on year (YoY), menjadi Rp 36,68 triliun di semester I-2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan premi pada produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink masih tertekan. Hal ini tercermin dari penjualan unitlink di BNI Life. 

Plt Direktur Utama BNI Life, Neny Asriany, menyebutkan penjualan unitlink mengalami penurunan pada semester I-2024, dengan pendapatan premi unitlink turun 13,8% secara year on year (YoY), menjadi Rp 36,68 triliun.

Neny menerangkan penurunan ini disebabkan oleh masa transisi dan adaptasi terhadap implementasi aturan baru PAYDI SEOJK 5/2022.

“Penurunan pendapatan premi unitlink masih disebabkan kebijakan baru unitlink yang berdampak tantangan dalam penetrasi ke nasabah baru,” kata Neny kepada Kontan.co.id, Rabu (11/9)

Selain itu, dia menyebutkan bahwa pada Agustus 2024, porsi premi unitlink juga mengalami kontraksi sebesar 26%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) yang sekitar 29%. Sayangnya, Neny tidak menyebutkan besaran nilai dari penurunan premi unitlink tersebut. 

Baca Juga: MNC Life Prediksi Pertumbuhan Bisnis di Semester II-2024 Naik Berkat Mitra Strategis

“Sebaliknya, premi produk tradisional naik menjadi 74% dibandingkan 71% pada periode yang sama tahun lalu,” ujarnya. 

Untuk itu, Neny menyatakan bahwa BNI Life akan terus menggenjot penjualan produk tradisional dan unitlink hingga akhir tahun.

Tak hanya itu, Neny bilang, untuk menggenjot kinerja unitlink ke depannya, BNI Life akan menerapkan sejumlah upaya. Adapun upaya tersebut salah satunya dengan membuat segmentasi nasabah dari usia dan penghasilan, serta menyasar kepada nasabah usia muda atau keluarga muda.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi unitlink pada semester I-2024 sebesar Rp 36,68 triliun. Nilai itu mengalami penurunan sebesar 13,8%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Premi Unitlink Anjlok 13,8% pada Semester I-2024, Tapi Diprediksi Masih Diminati

Selanjutnya: South Korea to Fully Lift Short-Selling Ban in March 2025, Regulator Says

Menarik Dibaca: 4 Tips Perlindungan Diri Untuk Perempuan Saat Liburan Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×