kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Ditopang Tabungan, Simpanan Nasabah Kelas Bawah di BRI Naik


Minggu, 05 Juni 2022 / 13:22 WIB
Ditopang Tabungan, Simpanan Nasabah Kelas Bawah di BRI Naik
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan nasabah menengah bawah tumbuh melesat. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat, kenaikan simpanan nasabah di bawah Rp 100 juta mencapai Rp 6 triliun pada Maret-April 2022.  

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, bahwa mayoritas simpanan nasabah ritel tersebut berasal dari tabungan. Kenaikan simpanan tersebut berkat akuisisi rekening secara digital

"Akusisi melalui platform digital saving, program loyalty tabungan BRI BritAma dan Simpedes untuk memacu peningkatan volume dan transaksi nasabah, kata Aestika, Jumat (3/6). Kenaikan dari kanal tersebut dibarengi dengan akuisisi payroll melalui Payroll Integrated System serta akuisisi rekening ekosistem baik melalui merchant, sekolah, universitas, koperasi dan pengembang. 

Baca Juga: Bank Berupaya Rasio NPL Terus Melandai di Tahun Ini

Bank pelat merah ini juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan simpanan nasabah ritel ini. Diantaranya dengan mengakselerasi akuisisi rekening secara digital seperti digital saving, mendorong transaksi berbasis dana murah (CASA) yang menjadi sumber dana pada ekosistem digital. 

Selanjutnya meningkatkan penerimaan pada transaksi berbasis CASA BRI melalui ekosistem merchant seperti rumah sakit, universitas, sekolah, koperasi dan pesantren. Lalu mengoptimalkan BritAma FSTVL dan Panen Hadiah Simpedes. 

"Kemudian menjadi partner utama strategis pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial non tunai," terang Aestika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×