kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,46   -25,27   -2.62%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong kinerja, bank menengah kecil akan menambah modal


Kamis, 06 September 2018 / 14:19 WIB
Dorong kinerja, bank menengah kecil akan menambah modal
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank menengah kecil berencana melakukan penambahan modal pada tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan, pada tahun ini bank Mayapada akan melakukan rights issue Rp 2 triliun sesuai komitmen pemegang saham.

"Sekarang masih berproses di OJK. Sedangkan untuk subdebt sekarang dalam proses bookbuilding," kata Haryono kepada Kontan.co.id, Kamis (6/9). Aksi korporasi itu untuk memperkuat modal dan kredit. 

Sekretaris Perusahaan Bank CCB Andreas Basuki mengatakan, sesuai rencana bisnis pada tahun depan, bank ini akan melakukan penambahan modal.

"Terutama untuk menuju bank dengan kategori BUKU III," kata Andreas. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Nantinya penambahan modal ini akan dilakukan dengan cara rights issue.

Namun, Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan, pada tahun ini dan tahun depan belum pasti ada penambahan modal karena perda yang mendasarinya belum semuanya terbit dari masing masing Pemda.

Slamet Edi Purnomo, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK bilang tambahan modal diwajibkan regulator ke bank jika rasio kecukupan modal (CAR) mepet di level treshold profil risikonya.

"Ini berlaku umum ke semua bank umum," kata Slamet. Jika permodalan bank masih jauh dari batas, OJK tak ada kebijakan tersebut.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengaku masih akan memonitor perkembangan permodalan bank terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×