Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, DPK BTN yang tercatat per Oktober 2023 mencapai sekitar Rp 322 triliun. Kontribusi dana murah yang berasal dari tabungan dan giro sekitar 50%.
Senior Vice President Retail Deposit Products and Solution, PT Bank Mandiri Tbk, Evi Dempowati menyebutkan bahwa saat ini angka pertumbuhan DPK dan komposisi dana murah masih sejalan dengan target perusahaan. Di mana, penghimpunan dana murah menjadi salah satu fokus.
Dari sisi bunga simpanan, ia ia bilang saat ini suku bunga counter DPK yang ditawarkan baik rupiah maupun valas masih stabil. Bunga yang ditawarkan di kisaran 2,25%.
Baca Juga: Tren Suku Bunga Tinggi, Biaya Dana Bank Mendaki
Ia bilang secara selektif pihaknya memberikan special rate untuk deposito ataupun giro kepada nasabah dengan kriteria tertentu. Ia menegaskan ini tetap mengamati tren perkembangan suku bunga di pasar, di mana saat ini persaingan suku bunga spesial di lapangan, baik domestik maupun luar negeri cukup ketat.
Per September 2023 DPK Bank Mandiri tumbuh sebesar 4,3% YoY, dengan rasio CASA mencapai 78%.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn optimistis DPK akan tetap mengalami pertumbuhan yang sesuai target. Meskipun, bersaing dengan instrumen investasi lain yang menawarkan bunga lebih tinggi.
"Tentu nasabah melakukan diversifikasi sehingga ada yang menaruh di deposito dan instrumen-instrumen lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News