kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

DPK Perbankan Tumbuh 4,4% YoY, Segmen Individu Tercatat Stagnan


Jumat, 23 Mei 2025 / 15:28 WIB
DPK Perbankan Tumbuh 4,4% YoY, Segmen Individu Tercatat Stagnan
ILUSTRASI. Petugas melayani pengunjung booth Bank Central Asia (BCA) di pusat perbelanjaan, Bogor, Jumat (11/4/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan tercatat senilai 5,75% secara tahunan menjadi Rp 8.926 triliun per Februari 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya kredit, perlambatan laju pertumbuhan juga terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK). Bahkan, segmen individu tak mengalami pertumbuhan atau stagnan.

Per April 2025, data Bank Indonesia (BI) mencatat DPK hanya tumbuh 4,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 8.741,5 triliun. Padahal, pada bulan sebelumnya, DPK masih tumbuh 4,7% YoY.

Menariknya, DPK dari segmen individu tak mengalami pertumbuhan jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Di mana, bulan sebelumnya tercatat tumbuh 1,1% YoY.

Di saat secara tahunan tak tumbuh, DPK individu justru mencatat penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Nilainya dari Rp 4.115,9 triliun turun menjadi Rp 4.084,5 triliun.

Baca Juga: Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mini Terhimpit Bank Bermodal Jumbo

Jika dirinci, DPK individu banyak dikontribusi oleh instrumen tabungan yang senilai Rp 2.549,8 triliun atau tumbuh 4,5% YoY. Tentunya, pertumbuhannya juga melambat dari bulan sebelumnya 6,3% YoY.

Selanjutnya, ada instrumen deposito yang tercatat senilai Rp 1.416,9 triliun. Sayangnya, untuk instrumen ini, bukan pertumbuhan yang didapat, melainkan penurunan.

Baca Juga: Penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terkonsentrasi di Empat Bank Jumbo Ini

Per April 2025, deposito individu turun hingga 2,8% YoY. Penurunan tersebut bahkan lebih dalam jika dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 1,3% YoY.

Terakhir, kontribusi DPK individu terkecil berasal dari giro yang senilai Rp 117,9 triliun. Saat kontribusinya paling kecil, giro dari segmen individu turun cukup signifikan.

Tak main-main, instrumen giro dari individu turun hingga 37,1% YoY. Untungnya, penurunan tersebut membaik dari Maret 2025 yang turun hingga 45,1% YoY.

Baca Juga: Ditopang Dana Murah, DPK Bank Besar Tumbuh Positif di Kuartal l-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×