kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DPLK BRI bidik pengelolaan pesangon 15 perusahaan


Selasa, 21 Oktober 2014 / 11:18 WIB
DPLK BRI bidik pengelolaan pesangon 15 perusahaan
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas di gerai Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membidik mengelola dana program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) 15 perusahaan. Program itu merupakan lini usaha baru DPLK BRI, sejak memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan awal tahun ini.

Wahyuni Marhaenis, Kepala Bagian DPLK BRI mengatakan, saat ini, pihaknya masih memproses kepesertaan 15 perusahaan untuk pengelolaan program pesangon. “Perusahaan-perusahaan calon peserta ini adalah perusahaan swasta yang bergerak di sektor migas dan non-migas,” imbuh dia, kemarin.

Menurut dia, calon pesertanya tersebut tertarik untuk mencadangkan dana pesangon perusahaan untuk kompensasi karyawan mereka. Sehingga, ketika diperlukan nanti, perusahaan tidak perlu repot-repot memikirkan arus kas mereka. Maklumlah, program pesangon ini dilirik karena sifatnya pool fund.

Selain itu, program pesangon juga fleksibel, karena dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan, dan transparan dalam pengelolaannya. Saat ini, DPLK BRI sendiri tengah mendandani pemasaran untuk program pesangon, sembari memproses pengelolaan program pesangon dari perusahaan incaran.

“Diharapkan, program pesangon akan melengkapi program iuran pasti yang selama ini kami jalani dan meningkatkan jumlah peserta kami sampai akhir tahun nanti menjadi sebanyak 110.000 peserta,” tutur Wahyuni.

Hingga kuartal ketiga tahun ini, DPLK BRI mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 3,5 triliun atau naik 20% ketimbang akhir tahun lalu, yakni Rp 2,9 triliun. Diharapkan, program pesangon mendongkrak dana kelolaan sampai akhir tahun menjadi Rp 3,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×