Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife mengungkapkan, portofolio investasi perusahaan didominasi surat berharga negara (SBN) pada kuartal I-2025.
Pengurus Keuangan dan Investasi DPLK PertaLife, Tomy Zulfikar mengatakan, SBN mendominasi portofolio investasi DPLK PertaLife mencapai 45%. Disusul, instrumen pasar uang dengan penempatan 32%, obligasi korporasi dengan porsi 16%, dan sisanya saham sekitar 2%.
Dengan porsi tersebut, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, return on investment (ROI) atau imbal hasil investasi dari DPLK PertaLife naik 1,27%.
"Salah satu faktor utama yang mendorong stabilitas ROI adalah alokasi portofolio investasi yang selektif, dengan porsi saham yang relatif kecil yakni sebesar 2% dari total portofolio," kata Tomy kepada Kontan, Rabu (14/5).
Baca Juga: Hasil Investasi Dapen BCA Tumbuh 9,37% pada Kuartal I-2025
Tomy menyatakan bahwa pendekatan ini telah mengurangi risiko volatilitas pasar saham yang tinggi, sekaligus menjaga nilai manfaat peserta ke depannya.
Hingga akhir tahun 2025, perusahaan menargetkan imbal hasil investasi bisa tumbuh mencapai sebesar 6,40%. "Kami optimistis bisa membukukan imbal hasil atau ROI yang positif hingga akhir tahun ini," lanjutnya.
Selanjutnya: Industri Nikel Indonesia Ditekan Global, APNI: Market Sudah Paham Kondisi Indonesia
Menarik Dibaca: Resep Banana Cheese Bread Simpel Tanpa Mixer, Manisnya Pas dan Empuk Banget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News