kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

DPLK PertaLife Sebut Penurunan BI Rate Jadi Sinyal Positif bagi Portofolio Investasi


Jumat, 30 Mei 2025 / 09:39 WIB
DPLK PertaLife Sebut Penurunan BI Rate Jadi Sinyal Positif bagi Portofolio Investasi
ILUSTRASI. DPLK PertaLife menilai pemangkasan BI rate jadi 5,50% sebagai sinyal positif bagi pasar keuangan domestik dan portofolio investasi dana pensiun.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife menilai pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 5,50% sebagai sinyal positif bagi pasar keuangan domestik dan portofolio investasi dana pensiun.

Pengurus Keuangan dan Investasi DPLK PertaLife Tomy Zulfikar mengatakan bahwa penurunan suku bunga mendorong risiko premium yang lebih rendah. Hal ini berdampak pada kenaikan harga instrumen pendapatan tetap seperti obligasi, serta membuat valuasi pasar saham menjadi lebih menarik.

"Di sisi lain, valuasi pasar saham menjadi relatif lebih menarik (undervalued), sehingga menciptakan peluang bagi investor institusi untuk melakukan optimalisasi portofolio," kata Tomy kepada Kontan, Senin (26/5).

Baca Juga: DPLK PertaLife Bukukan Imbal Hasil Investasi 1,27% pada Kuartal I-2025

Saat ini, komposisi investasi DPLK PertaLife masih didominasi oleh instrumen pendapatan tetap. Hal ini sejalan dengan karakteristik dana pensiun yang berorientasi jangka panjang. Namun, perusahaan mulai melakukan penyesuaian strategi dengan menambah eksposur pada saham dan reksa dana saham secara bertahap.

Per April 2025, DPLK PertaLife membukukan pertumbuhan imbal hasil investasi sebesar 2,06% secara year to date (ytd). Jika disetahunkan, return tersebut setara dengan sekitar 6,18%, yang masih berada dalam kisaran target tahunan perusahaan.

“Penurunan suku bunga biasanya berdampak pada peningkatan harga instrumen pendapatan tetap dan memperbaiki valuasi pasar saham,” tambah Tomy.

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Sebut Sejumlah Tantangan yang Dihadapi untuk Mendirikan DPLK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×