Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife menilai usulan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengenai dana pensiun bagi para atlet dan pelatih sangat mungkin untuk terealisasi.
Pengurus DPLK PertaLife Deny Kurniawan mengatakan DPLK PertaLife memiliki infrastruktur, pengalaman, serta regulasi yang mumpuni untuk menjalankan program tersebut secara profesional dan berkelanjutan.
"Dengan demikian, secara prinsip, implementasi program dana pensiun bagi atlet dan pelatih sangat memungkinkan," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga: DPLK AXA Mandiri Nilai Usulan Dana Pensiun untuk Atlet dan Pelatih Dapat Terealisasi
Deny menerangkan salah satu pertimbangan usulan tersebut juga dapat terealisasi, yaitu profesi atlet memiliki karakteristik yang unik dan masa aktif yang relatif singkat, tingkat risiko cedera yang tinggi, serta ketergantungan besar pada performa fisik. Oleh karena itu, keberadaan skema dana pensiun khusus dinilai krusial untuk memberikan jaminan finansial setelah masa aktif atlet dan pelatih berakhir.
Lebih lanjut, Deny menyampaikan ada beberapa mekanisme program yang memungkinkan untuk dilakukan. Salah satunya, yaitu pendaftaran kolektif melalui asosiasi atau lembaga olahraga nasional guna memudahkan administrasi dan menjaga kesinambungan program. Selain itu, melakukan skema iuran campuran yang melibatkan kontribusi dari pemerintah, lembaga olahraga, dan atlet sesuai kemampuan masing-masing.
"Mekanisme lainnya adalah fleksibilitas iuran dan manfaat yang menyesuaikan fluktuasi pendapatan atlet berdasarkan masa kontrak atau musim kompetisi, serta edukasi dan pendampingan keuangan untuk meningkatkan kesadaran atlet terhadap pentingnya perencanaan keuangan dan tabungan masa depan," tuturnya.
Baca Juga: ADPI: Peserta DPLK Bisa Bertambah jika Usulan Dana Pensiun untuk Atlet Terealisasi
Untuk menjamin keberlanjutan, Deny menilai pendanaan program dapat bersumber dari tiga pilar utama, yakni pemerintah sebagai bentuk dukungan kebijakan nasional, lembaga atau klub olahraga sebagai bagian dari pembinaan karier atlet, serta kontribusi pribadi atlet untuk menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap manfaat program.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga olahraga, dan DPLK sebagai pengelola profesional, dia berpendapat program dana pensiun bagi atlet diyakini tidak hanya realistis, tetapi juga berpotensi menjadi model perlindungan sosial berkelanjutan yang dapat diadaptasi oleh profesi lain dengan karakteristik serupa.
Sementara itu, Deny mengungkapkan DPLK PertaLife telah memiliki 86.584 peserta sampai September 2025. Secara rinci, 257 peserta berasal dari segmen nonformal.
Selanjutnya: Obligasi Jangka Panjang Tertekan, Tren Baru Menguat di Pasar Global
Menarik Dibaca: Promo 10.10 Sport Station 10-12 Oktober 2025, Belanja Untung Diskon sampai 70%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News