kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua pimpinan Zurich Indonesia berganti


Minggu, 13 September 2015 / 22:19 WIB
Dua pimpinan Zurich Indonesia berganti


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Zurich Group mengganti pucuk pimpinan dua asuransinya di Indonesia. Mulai hari ini Minggu (13/9), secara resmi, Philippe Danielski menjadi Presiden Direktur  PT Zurich Insurance Indonesia (ZII). Sedangkan Peter Huber akan memimpin PT Zurich Topas Life Indonesia (ZTL) sebagai presiden direktur. 
 
Philippe Danielski bergabung dengan Zurich setelah sebelumnya bekerja untuk AIG. Danielski dinilai mumpuni dalam ekspansi strategis dari bisnis konsumen. Sedangkan Peter Huber sebelumnya menempati posisi sebagai CEO Asuransi Jiwa Zurich di Singapura. 

Sebagai komitmen Zurich memperkuat pasar Tanah Air, kedua pemimpin baru ini akan mengarahkan dan mendorong strategi pertumbuhan Zurich di Indonesia, yang mewakili peluang usaha yang besar bagi Zurich di Asia Pasifik. 

"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Asia Pasifik, karenanya saya gembira atas penunjukkan Philippe dengan pengalaman globalnya di bidang asuransi selama hampir 30 tahun, termasuk lima tahun di Indonesia," kata Stuart Spencer, CEO Zurich Asia Pacific untuk Asuransi Umum, dalam rilis yang diterima KONTAN.

Danielski juga menyatakan siap memberikan layanan asuransi yang berkualitas untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan asuransi di Indonesia

Colin Morgan, CEO Zurich Asia Pacific untuk Global Life juga optimis dengan penunjukan Peter Huber untuk memimpin asuransi jiwa di Indonesia. 

"Sejak bergabung dengan Zurich dua tahun yang lalu, Peter telah memberikan kontribusi yang besar dan ia amat bersemangat untuk mendayagunakan kesuksesan sebelumnya untuk lebih jauh memperkuat posisi Zurich di Indonesia dan tentunya juga berkontribusi terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia,” kata Morgan.

Huber pun optimis Indonesia merupakan potensi besar bagi Zurich. Dia melihat, peluang Zurich masih terbuka lantaran penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih dibawah 5% diantara populasi 240 juta penduduk.

PT Zurich Insurance Indonesia didirikan pada tahun 1991 dan selanjutnya Zurich melakukan ekspansi usaha dengan masuk ke asuransi jiwa pada tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×