kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Zurich Insurance kejar segmen asuransi UKM


Rabu, 18 Maret 2015 / 14:25 WIB
 Zurich Insurance kejar segmen asuransi UKM
ILUSTRASI. Sinopsis film Once Upon a Star, film Thailand terbaru di Netflix dan juga jadwal tayang serta trailernya.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Potensi pasar segmen pengusaha skala kecil dan menengah (ukm) disasar PT Zurich Insurance Indonesia (ZII). Sejak tahun lalu, mereka serius menggarap segmen UKM dengan pengembangan sejumlah produk baru.

Produk terbaru yang mereka luncurkan adalah Zurich Business Guard yang menjadi kompilasi dari beberapa jenis produk asuransi yang menanggung beberapa resiko dalam dunia usaha. Produk ini menawarkan perlindungan mulai dari asuransi properti, engineering, uang, pengangkutan, sampai asuransi tanggung jawab hukum dalam satu produk.

Bahkan produk ini diklaim bisa memberikan tambahan hingga totalnya mencapai 61 manfaat bagi nasabah UKM. Termasuk manfaat kelangsungan usaha dan akomodasi tinggal sementara bila tempat usaha dan tinggal pengusaha UKM yang menjadi nasabah mereka mengalami kebakaran atau bencana alam lain.

Presiden Direktur ZII Brian J Berry mengatakan, tantangan yang dihadapi segmen UKM makin ketat, namun banyak di antara mereka yang masih mengabaikan perlindungan terhadap resiko-resiko. "Tingkat penetrasi asuransi pada UKM juga masih rendah dan banyak produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan segmen yang terus berkembang ini," kata dia, Rabu (18/3).

Di sisi lain, kurangnya kemampuan dan perhatian dari pengusaha UKM dalam pengelolaan resiko dinilai sebagai salah satu penghambat pebisnis untuk naik kelas menjadi usaha besar. Makanya pertumbuhan segmen UKM menjadi usaha besar di dalam negeri cenderung stagnan dari tahun ke tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×