kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, laju kredit perbankan masih menunjukkan tren negatif


Rabu, 16 September 2020 / 20:48 WIB
Duh, laju kredit perbankan masih menunjukkan tren negatif
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank BCA di Tangerang Selatan, Jumat (8/11). Bank-bank papan atas memangkas lagi bunga deposito setelah Bank Indonesia (BI) menggunting suku bunga acuan. BCA menurunkan bunga deposito untuk semua tenor yakni bunga deposito 1 bulan, bunga


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2020. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit cuma bertumbuh 2,37% (ytd), dari Rp 3.094 triliun akhir tahun lalu menjadi Rp 3.168 triliun pada Juni 2020.

Jika mengacu penyaluran kredit akhir tahun lalu, sejumlah bank terbesar di tanah air bahkan masih mencatat pertumbuhan yang negatif sampai Juli 2020. 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya sampai Juli telah menyalurkan kredit Rp 577,37 triliun dengan pertumbuhan yang merosot hingga 1,8% (ytd) dibandingkan akhir tahun lalu Rp 588,25 triliun. 

Baca Juga: Bank Sumut mengajukan dana PEN Rp 1 triliun

“Kami mencermati pandemi berdampak pada melambatnya aktivitas bisnis, sehingga mengakibatkan permintaan kredit terutama pada kuartal II-2020 lebih rendah,” kata EVP Corpoarate Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Harryn kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9).

Meski masih mencatat pertumbuhan yang negatif, bank swasta terbesar di tanah air ini masih optimistis sampai akhir tahun dapat meraih pertumbuhan kredit hingga 2%.

Hal serupa juga terjadi di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sampai Juli 2020 telah menyalurkan kredit Rp 756,18 triliun yang pertumbuhannya anjlok 4,5% (ytd) dari akhir tahun lalu senilai Rp 792,35 triliun. 

“Kami masih optimistis sampai akhir tahun, dapat mencapai target pertumbuhan yang sudah ditetapkan,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Serapan belanja modal TI perbankan masih belum maksimal, ini alasannya

Optimisme Hery didukung oleh capaian perseroan dalam menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sampai 9 September 2020, bank berlogo pita emas ini telah menyalurkan dana PEN sebagai kredit senilai Rp 34,7 triliun. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×