kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung ekspor UMKM, LPEI biayai PT Sarinah senilai Rp 50 miliar


Rabu, 22 September 2021 / 14:24 WIB
Dukung ekspor UMKM, LPEI biayai PT Sarinah senilai Rp 50 miliar
Penandatanganan perjanjian kredit modal kerja oleh LPEI dengan PT Sarinah (Persero).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan ekspor nasional, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, menandatangani perjanjian kredit modal kerja senilai Rp 50 miliar dengan PT Sarinah (Persero).

Penandatanganan pembiayaan modal kerja dilakukan di Kantor Pusat LPEI, oleh Direktur Pelaksana I,Dikdik Yustandi dan Direktur Pelaksana II, Maqin U. Norhadi dari pihak LPEI. Sementara dari PT Sarinah (Persero), penandatangan adalah Fetty Kwartati selaku Direktur Utama. Fasilitas tersebut akan berlaku selama 1 tahun ke depan.

Pemberian pembiayaan ini nantinya akan digunakan oleh PT Sarinah (Persero) untuk mendukung UMKM yang telah dikurasi sehingga dapat memenuhi permintaan pembeli dari luar negeri. Sebagai kurator, PT Sarinah (Persero) berkomitmen untuk memasarkan produk UMKM ke pasar global.

Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama duty free dengan perusahaan global sehingga nantinya produk-produk lokal Indonesia dapat dijual di jaringan duty free internasional. Ini sejalan dengan visi transformasi Sarinah yaitu “Menumbuhkembangkan Keunggulan UMKM Nasional” agar dapat bersaing di pasar global sekaligus membangun gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga: Bisnis milik konglomerasi semakin menggurita di industri keuangan

“Pemberian pembiayaan modal kerja dilakukan karena kami melihat kesamaan visi antara LPEI dan PT Sarinah (Persero) dalam mendukung UMKM Go Global. Selain itu kita juga melihat peluang kerja sama lainnya seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor. Pada intinya kami akan dukung dan melakukan segala upaya untuk membantu UMKM khususnya yang berorientasi ekspor,” ujar Direktur Pelaksana I LPEI, Dikdik Yustandi dalam laporannya, Rabu (22/9).

Sementara itu, PT Sarinah (Persero) mengapresiasi dukungan yang diberikan LPEI melalui fasilitas pembiayaan modal kerja. Pihaknya berkomitmen secara konsisten membantu para UMKM Indonesia untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional.

“Pembiayaan modal kerja dari LPEI ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan visi untuk mendukung UMKM dapat memasarkan produknya secara global. UMKM akan merasakan langsung manfaat dari fasilitas pembiayaan ini. Selain itu, kerja sama kedua belah pihak secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap transformasi bisnis yang tengah kami lakukan,” ucap Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati.

Penandatanganan fasilitas pembiayaan antara LPEI dan PT Sarinah (Persero) ini akan menjadi awal dari kolaborasi dalam mendukung UMKM. Kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan eksportir UMKM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing di pasar internasional.

Selanjutnya: Gandeng Suzuki, Mandiri Tunas Finance tebar promo pembiayaan mobil baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×