Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mulai menerbitkan obligasi. Cara ini dilakukan demi mendapat tambahan pendanaan perusahaan untuk menyokong pembiayaan modal kerja.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) misalnya, kembali melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2023 senilai Rp 625 miliar.
Penerbitan obligasi tahap II ini akan dibagi menjadi dua seri, pertama obligasi seri A, menawarkan jumlah pokok Rp 401,43 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,00% per tahun, frekuensi pembayaran bunga tiga bulan serta tenor 370 hari sejak tanggal emisi.
Kedua, obligasi seri B, menawarkan jumlah pokok sebesar Rp 223,56 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,35% per tahun, frekuensi pembayaran bunga tiga bulan dan jangka waktu tiga tahun.
Baca Juga: Toyota Astra Financial Akan Terbitkan Obligasi Tahap II 2023 Rp 625 Miliar
“Seluruh dana penerbitan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor,” ujar Marketing Communication and Public Relation TAF, Reynatta Ludy Adha kepada Kontan.co.id, Kamis (14/9).
Ludy menjelaskan bahwa pendanaan yang dihimpun TAF didominasi oleh pinjaman perbankan. Jika menilik laporan keuangan porsi pinjaman bank TAF mencapai Rp 24,66 triliun, sementara dari obligasi sebesar Rp 1,01 triliun per Juni 2023.
“Pendanaan TAF banyak berasal dari fasilitas pinjaman bank, ke depannya TAF masih akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut dan menerbitkan obligasi,” jelasnya.
Ludy menyebut, porsi pendanaan dari obligasi pada posisi Agustus 2023 mencapai 10% dari total pendanaan TAF. Menurutnya, bunga obligasi yang diberikan saat ini cukup kompotitif.
“Bunga obligasi yang diterbitkan oleh TAF adalah dengan tingkat bunga tetap,” tandasnya.
Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2023 akan berlangsung pada 26-27 September 2023. Sementara tanggal penjatahan pada 29 September 2023, dan tanggal pencatatan di BEI pada 4 Oktober 2023.
Sebelumnya, TAF juga telah mendistribusikan Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp 1,5 triliun. Adapun target dana yang dihimpun dalam Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services sebesar Rp 5 triliun.
Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2023 akan berlangsung pada 26-27 September 2023. Sementara tanggal penjatahan pada 29 September 2023, dan tanggal pencatatan di BEI pada 4 Oktober 2023.
Baca Juga: Di Atas Ketentuan OJK, Permodalan Mandala Finance (MFIN) Tembus Rp 3,2 Triliun
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) juga akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp 1,13 triliun.
Penawaran obligasi ini dibagi menjadi dua seri, pertama seri A menawarkan jumlah pokok Rp 804,17 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,50% per tahun, frekuensi pembayaran bunga tiga bulan serta tenor tiga tahun sejak tanggal emisi.
Kedua, obligasi seri B, menawarkan jumlah pokok sebesar Rp 326,93 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,75% per tahun, frekuensi pembayaran bunga tiga bulan dan jangka waktu lima tahun.
“Dana penerbitan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembiayaan kendaraan bermotor Perseroan,” kata Corporate Secretary MTF, Arif Reza Fahlepi kepada KONTAN.