Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) terus memberikan dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khusus perempuan. Dukungan tersebut tidak hanya lewat pembiayaan tetapi juga melalui program pengembangan dan pendampingan.
Per November 2023, Jumlah pembiayaan UMKM yang disalurkan BCA Syariah mencapai Rp1,5 triliun. Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portofolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 64% dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp2,3 triliun.
Sementara pendampingan dan pengembangan dilakukan melalui program WEpreneur. Setelah sukses mengadakan WEpreneur I pada tahun lalu, perseroan kembali menggelar program serupa dengan menggandeng SheStarts.id.
Program WEpreneur 2 telah dibuka pada 16 Januari 2024 dan akan berlangsung selama empat bulan. Ini merupakan bagian dari kegiatan sosial BCA Syariah Peduli khususnya pilar peduli Sejahtera.
Baca Juga: Penyaluran KPR CIMB Niaga Syariah Tumbuh Positif, Ini Pendorongnya
Pada program WEpreneur 2, BCA Syariha menargetkan melatih dan mendampingi 40 BigSista dan selanjutnya para BigSista bisa menjadi mentoring bagi lebih banyak pelaku UMKM.
Para BigSista yang dipilih merupakan pelaku UMKM perempuan dengan rentang usia 20 – 35 tahun yang berasal dari 25 kota di Indonesia. Jenis industri yang ditekuni oleh para BigSista juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, produk kecantikan, jasa hingga waste management.
Dalam menentukan BigSista yang terpilih, BCA Syariah dan Shestart.id menilai keunggulan dalam dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan usaha peserta serta potensi leadership yang menonjol.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik terkait pengembangan usaha, diharapkan 40 BigSista dapat mengelola usaha secara lebih profesional sehingga usaha mereka dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tentunya memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan di sekitarnya.” jelas Direktur BCA Syariah Ina Widjaja dalam keterangannya, Rabu (17/12)
Dalam program tahun ini, 40 Big Sista terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif melalui kelas bootcamp dari expert dan praktisi industri berpengalaman. Ina bilang, akan ada 6 kegiatan bootcamp dengan modul pelatihan beragam antara lain pengembangan usaha, kepemimpinan, pemasaran digital dan pengelolaan keuangan.
Baca Juga: BSI Optimistis Bisnis Kartu Debit Masih akan Tumbuh, Didukung Islamic Ecosystem
Tidak hanya dalam bentuk pelatihan, WEpreneur 2 menghadirkan kegiatan business pitching competition. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyajikan presentasi bisnis yang baik dan menarik sehingga mampu menarik minat calon investor.
BigSista juga dilatih untuk menjadi mentor dengan misi meneruskan ilmu yang didapat melalui program micro-mentoring untuk komunitas pelaku UMKM Perempuan di lingkungannya.
Melalui kegiatan micro-mentoring, BCA Syariah menargetkan para BigSista untuk dapat menjangkau dan mengedukasi lebih dari 800 pelaku UMKM peserta micro-mentoring.
Pada WEpreneur pertama BCA Syariah telah mengedukasi lebih dari 400 pelaku UMKM perempuan melalui 15 BigSista.“Kami memberi perhatian khusus pada pelaku UMKM dan juga kaum perempuan karena kami menyadari bahwa peran perempuan tidak hanya penting bagi keluarga, tapi dapat jadi penggerak untuk mendukung perekonomian bangsa," tambah Ina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News