Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 pada 25 November 2024.
Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Indonesia (Aslindo) menyatakan, akan mendukung penguatan industri LKM, khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM), lewat sejumlah upaya.
Ketua Umum Aslindo Burhan menerangkan pihaknya akan melakukan penguatan di bidang sumber daya manusia melalui pelatihan. Selain itu, dia bilang Aslindo juga akan mempersiapkan sertifikasi kompetensi bagi direksi atau pengurus LKM.
"Kami juga telah mempersiapkan sertifikasi bagi semua jajaran. Ditambah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga terkait dengan pelatihan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Burhan saat menghadiri peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 di Westin Hotel, Senin (25/11).
Baca Juga: Luncurkan Roadmap, OJK Beberkan Peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Lebih lanjut, Burhan mengungkapkan strategi dan poin-poin yang tertuang dalam roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM sejalan dengan visi asosiasi. Salah satunya, yaitu mewujudkan lembaga keuangan mikro yang profesional, dinamis, dan aspiratif.
Oleh karena itu, dia menyebut Aslindo akan terus aktif bersama-sama dengan OJK dan stakeholder terkait untuk melaksanakan seluruh program kerja dalam roadmap.
"Selain itu, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan program kerja yang telah disusun dalam roadmap tersebut," ungkap Burhan.
Sebagai informasi, OJK menerangkan implementasi roadmap LKM dilakukan melalui tiga fase utama dalam kurun waktu 2024 sampai 2028. Mulai dari fase penguatan fondasi dan konsolidasi (2024-2025), fase menciptakan momentum (2026-2027), hingga fase pertumbuhan dan penyesuaian (2028).
Berdasarkan data per Agustus 2024, OJK menyampaikan terdapat 253 LKM di seluruh Indonesia. Secara rinci, 174 LKM merupakan konvensional, serta 79 LKM merupakan syariah. Adapun aset industri LKM menunjukkan pertumbuhan 9,73% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 1,64 triliun. Sementara itu, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,03 triliun per Agustus 2024.
Selanjutnya: Hasil Quick Count Pilkada Kota Malang 2024, Cek di Sini
Menarik Dibaca: Dukung Kemajuan Sektor Maritim, BKI Optimalisasi Platform MCP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News