Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Bank BJB menyatakan mendukung BPJS Ketenagakerjaan dalam memberi perlindungan kepada para pekerja rentan. Penyerahan simbolis perlindungan tersebut dilakukan antara Bank Bjb dengan BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (23/12).
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan Bank Bjb telah berpartisipasi pada program perlindungan pekerja rentan selama 6 tahun berturut-turut sejak 2016 hingga 2022 dengan jumlah peserta yang dibantu sebanyak 341.819 pekerja dengan total nilai mencapai Rp 16,87 miliar.
"Bank Bjb senantiasa mendukung pemerintah melalui program perlindungan pekerja rentan BPJS Ketenagakerjaan demi melindungi para pekerja," ujar Yuddy dalam keterangannya.
Baca Juga: Bank BJB Jalin Kerjasama dengan KAI Hadirkan Berbagai Produk dan Layanan Perbankan
Pada tahun 2022 ini, Bank BJB berencana melanjutkan keikutsertaan dalam program tersebut guna menjaga hubungan baik serta dalam rangka mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Adapun total biaya yang akan dikeluarkan dalam partisipasi program perlindungan pekerja rentan tahun 2022 ini senilai Rp 1,5 miliar dengan total peserta yang akan dilindungi sebanyak 14.880 peserta yang tersebar di wilayah Jawa Barat (60%), DKI Jakarta (20%), dan Banten (20%).
"Melalui program ini, kami berharap para pekerja rentan bisa lebih tenang dalam bekerja karena telah mendapatkan jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian," kata Yuddy.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan penyerahan apresiasi kepada Bank BJB yang telah mendapatkan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan bulan Oktober lalu yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi Membaik, BJB Mencermati Tren Pertumbuhan Undisbursed Loan Mulai Melambat
"Komitmen Bank BJB untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara, baik di Bank BJB sendiri maupun ekosistemnya melalui program ini yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Anggoro Eko Cahyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News