kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung transaksi digital, OVO luncurkan fitur Bayar QRIS


Kamis, 23 Juli 2020 / 13:18 WIB
Dukung transaksi digital, OVO luncurkan fitur Bayar QRIS


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal OVO mempertegas komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperdalam penetrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di masyarakat. Baru-baru ini OVO meluncurkan fitur baru bernama Bayar QRIS dengan mengunggah dari Galeri Ponsel.

Fitur ini merupakan penambahan kapabilitas sistem pembayaran QRIS MPM (merchant presented mode). Pengguna cukup melakukan transaksi QRIS hanya dengan mengunggahnya melalui ponsel pada fitur scan. 

Baca Juga: OVO fasilitasi pembayaran hewan kurban secara digital

Melalui fitur Bayar QRIS yang mengunggah dari Galeri Ponsel, OVO menjembatani merchant dengan pengguna, memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi dengan merchant melalui aplikasi pesan singkat dan menyelesaikan transaksi pembayaran dari rumah.

Head of Public Relations OVI Sinta Setyaningsih menyebutkan, merchant hanya perlu mengirimkan foto QRIS kepada pengguna OVO melalui sosial media atau aplikasi chat. Nantinya, pengguna membuka aplikasi OVO, melakukan login, dan memilih fitur scan untuk pembayaran pada laman utama.

Setelah itu, pengguna meng-klik ikon unggah QR untuk mengunggah foto QRIS yang telah tersimpan dalam galeri foto ponsel. Selanjutnya, pengguna hanya perlu melanjutkan alur proses transaksi untuk melakukan pembayaran dengan QRIS. 

“Di tengah kondisi yang menyulitkan ini, kami percaya bahwa konsumen dan merchant juga ikut terdampak dengan adanya pandemi global. Karenanya, OVO meluncurkan fitur terbaru QRIS pada platform OVO guna menghadirkan pengalaman transaksi digital yang semakin mudah dan nyaman, tanpa perlu melakukan kontak langsung.” ujar Sinta dalam keterangan resmi Kamis, (23/7).

Ia menambahkan, melalui fitur ini pula OVO kembali menegaskan komitmen yang berkelanjutan dalam mendukung pemerintah Indonesia dan ekosistem, melalui berbagai inisiatif agar dapat bertahan dalam menghadapi situasi sulit saat ini.

Baca Juga: Biaya topup OVO kembali naik, bagaimana dengan LinkAja dan GoPay ?

“Kehadiran fitur terbaru ini tentu sejalan dengan instruksi pemerintah terkait protokol kesehatan selama masa pandemi, dengan menjaga jarak dan meminimalisir kontak langsung dengan orang sekitar. OVO juga ingin memfasilitasi pengguna yang sedang melakukan isolasi mandiri, sehingga mereka bisa berbelanja. OVO berkomitmen untuk memberdayakan dan mendukung ekosistemnya, termasuk merchant modern maupun UMKM agar mereka dapat bertahan dan menjalankan usahanya masing-masing,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×