Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Ia bilang peningkatan kredit tersebut akan disesuaikan dengan upaya restrukturisasi yang tengah ditempuh Duniatex kini. Lagipula kata Bob, exposure perseroan ke Duniatex tergolong aman, sebab perseroan memegang agunan Duniatex berupa tanah, pabrik, dan bangunan yang nilainya mencapai 250% hingga 300% dari total kredit yang diberikan.
Hal senada juga turut diungkapkan Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin. Dalam dalam transkrip analyst meeting Bank Mandiri, Rabu (17/7) yang dipublikasikan Thomson Reuters, Sabtu (20/7) Siddik bilang perseroan telah memegang jaminan dengan nilai mencapai 160% dari exposure kreditnya.
“Sepertinya kami yang memegang jaminan paling besar, di bawah Eximbank. Kami juga telah bertemu dengan pemilik Duniatex sejak awal minggu lalu, dan saya pikir solusi untuk restrukturisasinya kelak juga akan didiskusikan dengan 40 kreditur lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) mulai cairkan pinjaman sindikasi senilai US$ 200 juta
Sumber Kontan.co.id yang terlibat dalam upaya restrukturisasi menyatakan saat ini Duniatex telah menunjuk AJ Capital sebagai konsultan keuangannya.
“AJ Capital sudah ditunjuk pekan lalu, dan mulai minggu ini mereka telah mulai bekerja. Pertama untuk mengumpulkan laporan keuangan entitas dalam grup. Ini agak sulit karena mereka tidak memiliki laporan konsolidasi sehingga mesti diperiksa satu-satu,” katanya.
Baca Juga: Cari bilateral loan US$ 750 juta, Bank BNI juga pertimbangkan penerbitan global bond
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News