Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. East Ventures mencatatkan 20 kesepakatan investasi kepada perusahaan rintisan (startup) dari berbagai sektor sepanjang tiga bulan pertama atau kuartal I tahun 2023. East Ventures berniat akan terus menjalankan semangat pendanaan ini.
Head of Media and Marketing East Ventures Pheseline Felim mengatakan bahwa berakhinya pandemi Covid-19, pihaknya melihat berbagai perubahan perilaku konsumen. Menurut dia, ini mendorong peningkatan pada beberapa sektor, terutama yang berkaitan dengan konsumen.
"Oleh karena itu kami berfokus untuk melakukan investasi dari sisi perusahaan DTC (direct-to-customer), food and beverages (F&B), kesehatan, bio science, dan climate tech. Kami juga melirik walaupun belum memiliki langkah strategi di bidang generative AI (artificial intelligence)," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (6/6).
Baca Juga: Perusahaan Modal Ventura di Tanah Air Mulai Lirik Investasi Ke Startup AI
Pheseline mengungkapkan, sebagai perusahaan model ventura yang agnostik, pihaknya tetap akan memberikan pendanaan kepada perusahaan digital atau tech startup pada sektor atau industri.
"Dari segi pendanaan, untuk perusahaan growth, tentunya akan semakin selektif berdasarkan kualitas revenue. Namun, dari sisi perusahaan seed, kami masih melakukan pendanaan berdasarkan founders," ungkap dia.
Pheseline menambahkan bahwa pihaknya juga telah berinvestasi pada perusahaan yang memiliki portfolio yang mengusung teknologi AI sejauh ini.
"Kami telah melakukan beberapa investasi pada perusahaan portofolio yang turut menggunakan AI sebagai salah satu tools dalam menghadirkan solusi, seperti Bahasa.ai dan Peris.ai," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News