CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Ekonom BNI: BI rate memicu kenaikan bunga kredit


Kamis, 29 Agustus 2013 / 18:04 WIB
Ekonom BNI: BI rate memicu kenaikan bunga kredit
ILUSTRASI. Logo Microsoft di kantor pusat Microsoft Corporation di Issy-les-Moulineaux, dekat Paris, Prancis, 18 April 2016.


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 50 basis point (bps) menjadi 7% mendapatkan dukungan dari pasar. Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto, setuju dengan kenaikan 50 bps karena akan memberikan efek positif perekonomian Indonesia.

"Kenaikan BI rate ini untuk mengerem laju inflasi dan ekspetasinya," kata Ryan, Kamis (29/8). Lanjutnya, suku bunga acuan menjadi 7% juga untuk membantu menjaga kurs mata uang rupiah agar tidak jatuh lagi karena suku bunga dalam rupiah jadi lebih atraktif.

"Langkah ini mengembalikan kepercayaan pasar (money market dan capital market)," tambahnya. Ke depan, diyakini BI akan tetap mengawal rupiah agar terjaga melalui  bauran kebijakan moneter yang lain seperti menaikkan bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) ke 5,25%, bikin Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dengan tenor beragam.

Ryan melanjutkan, hanya saja, kenaikan BI Rate ini akan mendorong naikkan LPS rate sebesar 50 bps ke 6,75% yang ujung-ujungnya akan mendorong bank-bank juga naikkan bunga dana dan kredit setidaknya sebesar 50 bps.

"Bahkan beberapa bank diketahui sudah menaikkan bunganya sebelum keputusan RDG BI hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×