Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) semakin memperluas penggunaan transaksi dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Terbaru, QRIS dapat digunakan di Jepang sejak Minggu (17/8/2025) kemarin, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Melansir siaran pers yang diterima Kontan, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa Indonesia kembali menorehkan langkah penting dalam sejarah sistem pembayaran nasional Indonesia, melalui perluasan inovasi yang memudahkan masyarakat bertransaksi lintas negara.
“Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah mencapai 57 juta pengguna. Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegara," urainya.
Perry menambahkan, inisiasi ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan industri sistem pembayaran Indonesia untuk terus memperluas jaringan pembayaran digital di kancah internasional.
Lantas, negara mana saja yang bisa menggunakan QRIS?
Baca Juga: QRIS Indonesia Dinilai Lebih Maju Dibanding Jepang, Ini Buktinya
Daftar negara yang bisa menggunakan QRIS
Berikut adalah daftar negara yang transaksinya bisa menggunakan layanan QRIS:
1. Thailand
Data BI menunjukkan, volume transaksi QRIS di Thailand tercatat mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp 437,54 miliar sejak diluncurkan Agustus 2022.
2. Malaysia
Volume transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp1,15 triliun sejak diluncurkan Mei 2023.
3. Singapura
QRIS Antarnegara dengan Singapura yang diluncurkan pada tanggal 17 November 2023 pun telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp77,06 miliar.
Baca Juga: Sistem Pembayaran QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang