kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom: Holding bank bisa tekan suku bunga


Kamis, 24 November 2016 / 18:16 WIB
Ekonom: Holding bank bisa tekan suku bunga


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pembentukan holding perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan dapat berdampak dua sisi pada pergerakan suku bunga, baik deposito maupun kredit. Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Anton Gunawan mengatakan, hal tersebut dimungkinkan karena persaingan sektor perbankan Indonesia masih ketat.

Anton menilai, jika ada sinergi holding bank BUMN berjalan mulus, tidak menutup kemungkinan suku bunga dapat mengecil. Ini akan mendukung perekonomian nasional.

Kendati demikian, lanjut Anton, hal sebaliknya juga dapat terjadi apabila sinergi tidak berjalan. "Perebutan dana pihak ketiga (DPK) yang terjadi sekarang bisa mendorong terjadinya peningkatan suku bunga deposito dan kredit," paparnya, Kamis (24/11).

Asal tahu saja, per September 2016, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank pelat merah mencapai 9,2% secara tahunan (year on year), adapun pertumbuhan kredit mencapai 15,8%. Sementara, secara industri pertumbuhan kredit sebesar 6,5% dan DPK naik 3,2% yoy per September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×