kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ekonom: Holding bank bisa tekan suku bunga


Kamis, 24 November 2016 / 18:16 WIB
Ekonom: Holding bank bisa tekan suku bunga


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pembentukan holding perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan dapat berdampak dua sisi pada pergerakan suku bunga, baik deposito maupun kredit. Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Anton Gunawan mengatakan, hal tersebut dimungkinkan karena persaingan sektor perbankan Indonesia masih ketat.

Anton menilai, jika ada sinergi holding bank BUMN berjalan mulus, tidak menutup kemungkinan suku bunga dapat mengecil. Ini akan mendukung perekonomian nasional.

Kendati demikian, lanjut Anton, hal sebaliknya juga dapat terjadi apabila sinergi tidak berjalan. "Perebutan dana pihak ketiga (DPK) yang terjadi sekarang bisa mendorong terjadinya peningkatan suku bunga deposito dan kredit," paparnya, Kamis (24/11).

Asal tahu saja, per September 2016, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank pelat merah mencapai 9,2% secara tahunan (year on year), adapun pertumbuhan kredit mencapai 15,8%. Sementara, secara industri pertumbuhan kredit sebesar 6,5% dan DPK naik 3,2% yoy per September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×