Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelesuan ekonomi dalam negeri pada paruh pertama tahun ini diprediksi belum mengangkat bisnis asuransi marine cargo. Meski demikian, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk berharap bisnis ini kembali terangkat di semester II-2018.
Presiden Direktur Asuransi Dayin Mitra Dewi Mandrawan mengatakan, sampai Juni 2018 porsi produk marine cargo menyumbang sekitar 15% dari total premi perusahaan. Sementara realisasi pertumbuhannya masih terhitung flat dibanding periode sama tahun kemarin.
Masih belum terangkatnya bisnis ini juga disebabkan oleh tarif premi produk marine cargo yang turun sebab pasar yang kompetitif dan ketat. Apalagi daya beli masyarakat juga masih melempem.
"Diharapkan membaik minimal bisa tumbuh 5% sampai akhir tahun ini dengan melihat ekonomi dalam negeri yang diharapkan bisa membaik," kata Dewi kepada Kontan.co.id, Kamis (12/7).
Dengan begitu, lanjut Dewi, tarif premi asuransi marine cargo akan ikut membuntuti dengan daya beli yang juga diharapkan membaik. Pemasaran produk ini masih besar berasal dari direct korporasi, broker maupun perbankan.
Sekadar informasi, sepanjang 2017 lalu Asuransi Dayin Mitra meraup premi bruto sebesar Rp 875,22 miliar, naik 6,11% dibandingkan tahun 2016. Total pendapatan premi perusahaan asuransi umum berkode saham ASDM ini naik 4,55% menjadi Rp 874,34 miliar. Lini asuransi kebakaran dan kecelakaan tetap menjadi andalan perseroan.
Sementara, hingga kuartal I-2018, total pendapatan premi ASDM mencapai Rp 206,86 miliar, naik 2,47% dibanding kuartal I-2017 sebesar Rp 201,87 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News