kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi ke Indonesia, Start-up GetPaid asal Singapura Meraih Pendanaan US$ 1,15 Juta


Selasa, 18 Januari 2022 / 04:58 WIB
Ekspansi ke Indonesia, Start-up GetPaid asal Singapura Meraih Pendanaan US$ 1,15 Juta
ILUSTRASI. Website GetPaid, start-up fintech yang memiliki layanan earned wage access (EWA) atau akses gaji secara instan bagi karyawan


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GetPaid, start-up teknologi keuangan (fintech) yang berbasis di Singapura, baru saja meraih pendanaan senilai US$ 1,15 juta atau Rp 16,45 miliar (kurs Rp 14.300 per dollar AS). Ada dua investor yang terlibat dalam pendanaan tersebut, yakni Grovey Pay & Nityo Infotech Service.

"Investasi ini memungkinkan bagi GetPaid untuk memperluas produk, meningkatkan minat dan dukungan investor pada earned wage access (EWA) di seluruh Asia Tenggara” ujar CEO dan Founder GetPaid, Mitchell Goh, dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/1).

Baca Juga: Fraction Meraih Pendanaan US$ 3 Juta dari Investor yang Dipimpin East Ventures

Layanan earned wage access atau akses gaji secara instan adalah solusi keuangan yang memungkinkan karyawan mendapatkan gaji lebih awal sebelum tanggal gajian secara instan dan cepat.

"Jadi ini bukanlah pinjaman, sehingga tidak memiliki jangka waktu pembayaran, biaya bunga, maupun biaya keterlambatan. Karyawan hanya cukup membayar biaya transaksi satu kali untuk mengakses gaji lebih awal. Pendanaan ini dilakukan di tengah pandemi untuk menjadi solusi keuangan yang sehat di lingkungan kerja,” ucap Regional Managing Director GetPaid Indonesia, Joses Tjohjono.

Baca Juga: Gandeng Bank Oke, Indodana Kembangkan Bisnis PayLater

GetPaid beroperasi di Indonesia sejak September 2021. Fintech ini telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan di Tanah Air.

Mitchell menambahkan, GetPaid senang memiliki investor strategis, yaitu GroverPay dan Nityo Infotech Services. "Kami memiliki tujuan, misi dan pemikiran yang sama untuk memberikan layanan keuangan yang sehat bagi karyawan di seluruh wilayah, terutama Singapura dan Indonesia," ucap dia.

Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik Terpacu Pelonggaran Mobilisasi Masyarakat

CEO GroverPay, Krishan Grover menyebutkan, pihaknya senang bisa bermitra dan berinvestasi dengan GetPaid. "Kami sangat mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). Kami juga sedang memperluas jaringan dan layanan untuk inklusi keuangan serta ingin mempercepat pertumbuhan di seluruh negara,” kata dia.

Sementara Presiden Direktur Nityo Infotech, Naveen Kumar menyatakan, investasi di GetPaid memungkinkan mereka memperluas layanan di segmen yang cukup penting, sebagai upaya memacu pertumbuhan dengan jangkauan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×