kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Eximbank beri pelatihan sertifikasi bagi petani di kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi


Selasa, 01 Juni 2021 / 12:31 WIB
Eximbank beri pelatihan sertifikasi bagi petani di kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi
Eximbank beri pelatihan sertifkasi bagi petani di kawasan agrowisata Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong ekspor dari kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani beras dan kopi.

Program Jasa Konsultasi ini menyasar petani yang menjadi anggota Koperasi Klaster Ijen Banyuwangi (KKIB) dengan didampingi oleh PT Souvantara Portaverda Gemilang (Souvantara).

Pelatihan diberikan selama tujuh bulan kepada 10 ketua kelompok tani yang merupakan anggota dari KKIB yang tersebar dari 3 Desa yaitu, Desa Paspan, Tamansari, dan Telemung.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu para petani beras dan kopi khususnya di Kawasan Ijen, Banyuwangi agar memahami rantai produksi dari hulu hingga hilir yang sesuai dengan standar ekspor.

Baca Juga: Eximbank gandeng Pemkab Banyuwangi dorong ekspor komoditi kawasan Ijen

Sehingga para petani bisa menghasilkan kualitas produk yang berorientasi ekspor yang meningkatkan daya saing produk tersebut. Dengan memiliki sertifikasi organik, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan daya jual komoditi asal Banyuwangi di pasar global.

“Diharapkan melalui peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal, pembangunan infrastruktur, pengembangan koperasi dan komoditi unggulan daerah setempat, maka pengembangan ekonomi kerakyatan dapat terwujud. Di situlah peran LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas daerah agar dapat melakukan kegiatan   wilayah," ujar Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/6).


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×