kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Eximbank incar kredit UKM Rp 4 triliun di 2014


Rabu, 11 Desember 2013 / 23:40 WIB
Eximbank incar kredit UKM Rp 4 triliun di 2014
ILUSTRASI. Cuaca besok di Jawa dan Bali dari BMKG cerah hingga berawan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SOLO. Indonesia Eximbank menargetkan bisa mengucurkan pembiayaan kredit bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar Rp 4 triliun pada 2014. Ditemui di sela-sela kunjungannya di salah satu debiturnya, Kepala Divisi Jasa Konsultasi Eximbank, Djoko S Djamhoer mengatakan, saat ini porsi pembiayaan untuk UKM masih 10% dari total kredit yang dikucurkan.

"Pembiayaan kredit UKM tahun ini 10%, dan korporasi 90%. Tahun depan akan kita tingkatkan menjadi 27%. Jadi Rp 4 triliun untuk UKM," kata dia di Solo, Rabu (11/12).

Hingga kuartal III-2013, pertumbuhan kredit baik UKM maupun korporasi Eximbank sebesar 31,8%. Meski mencatat pertumbuhan, porsi pembiayaan di sektor UKM menurun dibanding periode sama tahun lalu.

Pada kuartal III-2012, porsi pembiayaan kredit UKM sebesar 8,7%, sedangkan pada tahun ini hanya 6%. Untuk meningkatkan pembiayaan kredit UKM, Djoko mengungkapkan pihaknya akan menambah business linkage.

Dengan metode itu, diharapkan UKM yang bermitra dengan korporasi besar juga ikut mendapat pembiayaan. "Nanti, kalau mitra-mitra ini sudah besar, dia bisa masuk kredit korporasi. Syaratnya, harus berorientasi ekspor," kata dia.

Selain itu, Eximbank juga menggandeng lembaga keuangan lain yang fokus ke pembiayaan UKM, baik bersifat refinancing maupun co-financing. Eximbank juga akan memanfaatkan jaringan UKM secara group agar bisa mengucurkan pembiayaan.

"Kendala UKM itu kan one man show. Jadi belum punya struktur organisasi yang baik. Biasanya pada saat kecil mereka bisa handle, begitu besar belum tentu. Maka, butuh pengawasan juga," pungkasnya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×