Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sementara Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN optimis pihaknya bisa mencatatkan FBI akan terus tumbuh sampai akhir tahun dengan target di atas 9% terhadap total pendapatan BTN.
Hingga kuartal III, FBI BTN memang masih didominasi dari kredit dan dana. Namun, pertumbuhannya lebih didorong dari layanan dan berbagai lini bisnis seperti pembayaran, bisnis kartu, wealth management, jasa wali amanat dan jasa perbankan lainnya. "Kontribusi fee based income per September 2021 sudah mencapai 8,9% dari total pendapatan , naik dari 6,7% pada tahun sebelumnya," jelas Haru.
Untuk mendorong FBI, BTN akan terus mengoptimalkan kantor cabang sebagai point of sales dan layanan, memperkuat digital channel, mengembangkan ekosistem bisnis yang dapat menangkap berbagai peluang usaha setiap nasabah korporasi, dan mendorong penjualan produk wealth management.
Adapun BRI optimistis dapat menjaga kinerja FBI tumbuh di kisaran 8% hingga akhir tahun. Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI bilang, pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan transaksi berbasis CASA dengan menjadi sumber pembayaran pada platform ekosistem digital.
Selain itu BRI juga terus mendorong transaksi melalui penguatan payroll integrated system serta B2B platform on boarding seperti Junio Smart, BRIMOLA, BRISmart dan BRIStore. "Kami juga terus melakukan penetrasi kepada ekosistem pembayaran yang menjadi preferensi nasabah," pungkas Aestika.
Selanjutnya: Dukung pelaku UMKM, OCBC NISP membidik pembiayaan ke agen Lion Parcel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News