kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Finalisasi akuisisi InHealth terganjal izin OJK


Selasa, 24 Februari 2015 / 16:54 WIB
Finalisasi akuisisi InHealth terganjal izin OJK
ILUSTRASI. Bigetron Era juarai UniPin Ladies Series ID Season 3 dengan mengalahkan RRQ Mika


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri tak kunjung menyelesaikan proses transaksi pengambilalihan 80% saham Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth). Hingga tutup buku 2014, bank berlogo pita emas baru menyelesaikan tahap pertama akuisisi InHealth dengan kepemilikan 60%.

"Berkaitan dengan pelaksanaan tahap kedua transaksi akuisisi InHealth, Bank Mandiri telah mengajukan permohonan atas Izin Penyertaan Modal sesuai Surat No. FST/965/2014 tanggal 30 Desember 2014 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelaksanaan tahap kedua transaksi akuisisi InHealth dilakukan setelah Izin Penyertaan Modal dari OJK diterima oleh Bank Mandiri," tulis manajemen Bank Mandiri dalam laporan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), belum lama ini.

Dalam laporan tahunan itu, manajemen Bank Mandiri menyatakan, sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, pihaknya belum menerima persetujuan dari OJK atas transaksi akuisisi InHealth tahap kedua.

Asal tahu saja, dalam perjanjian jual beli saham bersyarat antara Mandiri, Kimia Farma dan Asuransi Jasa Indonesia pada 23 Desember 2013, pelaksanaan akuisisi InHealth oleh Bank Mandiri dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yaitu pengambilalihan 80% kepemilikan atas InHealth yang rencananya akan diselesaikan selambat-lambatnya 30 Juni 2014, dimana kepemilikan Bank Mandiri adalah sebesar 60%, Kimia Farma dan Asuransi Jasa Indonesia masing-masing 10%.

Sementara tahap kedua, yaitu pengambilalihan 20% kepemilikan BPJS Kesehatan atas InHealth oleh Bank Mandiri yang rencananya akan diselesaikan selambat-lambatnya 31 Desember 2014, sehingga total kepemilikan Bank Mandiri adalah menjadi sebesar 80%.

Komposisi kepemilikan saham pada InHealth setelah transaksi tahap kedua menjadi Bank Mandiri memiliki 80%, Kimia Farma 10% dan Asuransi Jasa Indonesia masing-masing 10% dari total saham yang dikeluarkan dan disetor penuh InHealth.

Asal tahu saja, dalam mengambil 80% saham Inhealth, Bank Mandiri harus merogoh kocek hingga Rp 1,75 triliun. Adapun pada tahap pertama akuisisi 60% Inhealth, Mandiri mengeluarkan dana Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×