kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fintech Disitu.com bidik Rp 3 miliar di 2018


Kamis, 21 Desember 2017 / 23:04 WIB
Fintech Disitu.com bidik Rp 3 miliar di 2018


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis teknologi finansial (fintech) terus melesat. Salah satu pemain fintech bidang agregator Disitu.com.com mencatat pertumbuhan positif. Pertumbuhan pengguna dan transaksi mencapai angka 20-30% per bulan. Saat ini pengguna Disitu.com.com mencapai 9.000 orang.

Disitu.com.com merupakan pasar pemberi kredit untuk kredit multi guna, kredit tanpa agunan, dan kredit otomotif. Saat ini Disitu.com telah bermitra dengan 12 perusahaan pembiayaan dan Bank sebagai penyalur kredit.

Pada 2018, Disitu.com bakal meluncurkan produk kredit barang elektronik. "Beda kita dengan kompetitor, kita menggunakan sistem bidding atau dilelang. Perusahaan pembiayaan beri penawaran lalu pengguna memilih sendiri. Pengguna bisa memilih yang paling cepat atau yang paling murah. Kita tidak intervensi, sehingga bunga kredit ditentukan oleh pemberi kredit," ungkap Applaus kepada Kontan.co.id pada Rabu (20/12).

Meskipun belum ada regulasi yang mengatur fintech yang bertindak sebagai agregator. Applaus bilang Disitu.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan anggota dari Asosiasi Teknologi Finansial Indonesia. Selain itu pihaknya akan mendaftar di Bank Indonesia dalam waktu dekat.

"Kami sendiri baru terdaftar di OJK karena belum ada regulasi untuk bisnis seperti kami, maka kami cuma boleh mendaftar diri dan aktif berpartisipasi di asosiasi merumuskan regulasi. Tapi semua mitra kami sudah mendapatkan izin dan diawasi oleh OJK," jelas Applaus.

Meskipun tidak langsung menyalurkan kredit bagi penggunanya, Applaus bilang Disitu.com turut meminimalisir terjadinya kredit macet bagi pengguna Disitu.com. Setelah membantu agar pengguna mendapatkan kredit dari perusahaan pembiayaan, Disitu.com mengingatkan secara sistem bagi penggunanya untuk tepat waktu dalam membayar cicilan.

"Saat ini setiap hari ada 50 hingga 100 orang masuk sistem karena kita baru soft promo. Rata-rata 3-5% dari yang anggota yang masuk sudah disetujui oleh lembaga pembiayaan untuk menerima kredit," papar Applaus.

Berbicara investor, hingga saat ini, Disitu.com tengah membuka peluang investor yang hendak meminangnya. Selama Applaus bilang menggunakan dana pribadi dalam mengembangkan bisnisnya dengan kisaran dana Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.

Pada 2018, Disitu.com menargetkan pendapatan atau revenue sebesar Rp 3 miliar. Saat ini Disitu.com baru mencatatkan pemasukan ratusan juta. Guna mencapai target ini, akan fokus pada branding melalui iklan dan meningkatkan produk.

Selain itu, Applaus juga menyatakan akan mendongkrak pengguna Disitu.com hingga 1 juta orang melalui pengembangan jaringan. Pada kuartal ke II 2018, Disitu.com akan meluncurkan aplikasi Disitu.com pada iOS dan Android.

"Juga melalui pengembangan produk, mungkin ada produk umrah melalui kredit. Penambahan produk syariah lalu produk bank untuk KPR. Tahun dengan kita juga luncurkan untuk asuransi sehingga orang bisa memilih untuk beli asuransi sendiri dan kredit sendiri," jelas Applaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×