kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Fintech lending multiguna KTA Kilat patok suku bunga 0,67%-0,8% per hari


Rabu, 06 Februari 2019 / 21:56 WIB
Fintech lending multiguna KTA Kilat patok suku bunga 0,67%-0,8% per hari


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech lending multiguna PT Pendanaan Teknologi Nusa (KTA Kilat) mencatat, suku bunga atau biaya layanannya berkisar antara 0,67%-0,8% per hari. Batas atas tersebut sesuai dengan persentase maksimal yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dalam code of conduct-nya.

Founder KTA Kilat Dino Martin mengatakan, jumlah pinjaman yang bisa diajukan ke KTA Kilat ini minimal Rp 500.000 sampai Rp 1,5 juta dengan jangka waktu pengembalian 7 hari-30 hari. Akan tetapi, pada realisasinya, rata-rata pinjaman adalah sebesar Rp 1 juta dengan rata-rata waktu pengembalian 28 hari.

Sementara itu, apabila peminjam tidak bisa melunasi pinjamannya hingga batas waktu perjanjian, KTA Kilat bakal memberlakukan biaya denda di bawah Rp 10.000 per hari.

Dengan begitu, jumlah nilai yang harus dibayarkan adalah gabungan dari pinjaman pokok, suku bunga atau biaya layanan sesuai dengan perjanjian jangka waktu pengembalian pinjaman, dan biaya denda.

Akan tetapi, seperti sudah diatur dalam code of conduct AFPI, gabungan jumlah pengembalian pinjaman tersebut tidak boleh melewati 100% dari nilai pokok pinjaman.

Dino mengatakan, pinjaman KTA Kilat kebanyakan dipakai untuk dana darurat. Maklum saja, dana dari fintech lending multiguna ini bisa cair dalam hitungan menit setelah pengajuan pinjaman.

“Biasanya untuk keperluan yang sangat amat mendesak. Mereka butuhnya hari ini juga. Kalau di tempat saya dalam hitungan menit bisa cair,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/2).

Mayoritas pinjaman adalah untuk kebutuhan darurat, seperti biaya berobat ke rumah sakit, menebus obat, dan membayar uang sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×