Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech lending multiguna PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) mencatat, suku bunga atau biaya layanannya berkisar antara 0,5%-0,8% per hari. Batas atas tersebut sesuai dengan persentase maksimal yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dalam code of conduct-nya.
SVP Corporate Affairs UangTeman Adrian Dosiwoda mengatakan, beragamnya persentase suku bunga ini disesuaikan dengan risiko pinjaman. “Jadi, kalau sudah meminjam empat kali misalnya, secara risiko lebih rendah karena peminjam terbukti bisa mengembalikan pinjaman,” kata dia. Hal tersebut juga membuat suku bunga atau biaya layanan menjadi semakin kecil.
Sebagai informasi, jumlah pinjaman yang bisa diajukan ke UangTeman ini minimal Rp 1 juta. Sementara batas maksimal pinjamannya berbeda-beda sesuai dengan banyaknya pengulangan pinjaman. Untuk pinjaman pertama, batas pinjaman yang diajukan sebesar Rp 3 juta, pinjaman kedua maksimal 4 juta, pinjaman ketiga Rp 6 juta, dan pinjaman keempat Rp 8 juta. Kemudian, tenor pinjaman di fintech lending dengan produk payday loan ini berkisar antara 10 hari-30 hari.
“Kalau pinjaman yang pertama kan risiko bagi UangTeman masih cukup besar jadi dikonversi dengan biaya layanan yang pertama 0,8%. Akan tetapi, kalau sudah masuk pinjaman yang kedua dan seterusnya bisa berkurang menjadi 0,7%, 0,6% hingga 0,5%,” kata dia.
Selain itu, apabila peminjam tidak bisa melunasi pinjamannya hingga batas waktu perjanjian, UangTeman bakal memberlakukan biaya denda sebesar Rp 10.000 per hari. Dengan begitu, jumlah nilai yang harus dibayarkan adalah gabungan dari pinjaman pokok, suku bunga atau biaya layanan sesuai dengan perjanjian jangka waktu pengembalian pinjaman, dan biaya denda.
Akan tetapi, seperti sudah diatur dalam code of conduct AFPI, gabungan jumlah pengembalian pinjaman tersebut tidak boleh melewati 100% dari nilai pokok pinjaman.
Sebagai informasi, sepanjang 2018, UangTeman telah menyalurkan sebanyak 193.000 pinjaman dengan nilai Rp 430 miliar. Rata-rata nilai pinjaman tersebut adalah Rp 2,4 juta. Per 2018, UangTeman juga mencatat rasio pinjaman macet atau non performing loan di atas 90 hari adalah sebesar 2,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
