kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Fintech Maucash Ungkap Sejumlah Penyebab yang Bisa Membuat TWP90 Meningkat


Minggu, 15 Desember 2024 / 17:17 WIB
Fintech Maucash Ungkap Sejumlah Penyebab yang Bisa Membuat TWP90 Meningkat
ILUSTRASI. Maucash ungkap sejumlah penyebab yang bisa membuat tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 meningkat


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash membeberkan sejumlah penyebab yang bisa membuat tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 meningkat.

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menyampaikan salah satu penyebabnya, yaitu usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh borrower tidak berjalan dengan baik. Dengan demikian, mereka mengalami kendala dalam mengembalikan pinjaman.

"Hal itu mungkin saja terjadi karena lengahnya pemilik usaha dalam menghadapi situasi perubahan pasar, kalah bersaing di dalam industri, atau bisa juga disebabkan oleh kondisi industri yang memburuk, sehingga berdampak pada pemburukan kondisi perusahaan," ucapnya kepada Kontan, Jumat (13/12).

Selain itu, Indra menerangkan ada faktor lainnya yang bisa membuat kondisi usaha peminjam memburuk, seperti bencana alam, kebakaran, perubahan kebijakan dari regulator, dan lainnya.

Baca Juga: Maucash Beberkan Mekanisme Penyaluran Pendanaan dari Lender Bank ke Borrower

Untuk menekan TWP90 tak membengkak, Indra mengungkapkan Maucash telah menerapkan sejumlah upaya. Salah satunya mengedepankan langkah selektif dalam memilih borrower, baik dari tingkat industri sampai di tingkat perusahaan borrower. 

"Sebab, kualitas dari borrower sangat berpengaruh pada kualitas pembayaran. Kami sangat selektif dan mengutamakan perusahaan yang memiliki reputasi keuangan yang baik dan usia usaha yang cukup lama," tuturnya.

Lebih lanjut, Indra bilang Maucash juga memilih perusahaan yang dinilai memiliki kondisi sehat dengan permodalan dan cashflow yang kuat. Dia menyebut hal itu penting dilakukan karena ketika terjadi pemburukan ekonomi atau sektor industri, borrower tidak langsung terdampak, sehingga kualitas bayar borrower tetap baik. 

Di samping itu, Maucash juga mencarikan solusi untuk customer loyal yang mengalami kendala cashflow sehingga mengakibatkan pemburukan pola bayar.

Indra menerangkan apabila terjadi keterlambatan pembayaran, restrukturisasi juga bisa menjadi solusi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan borrower. 

Baca Juga: Maucash Catat Kinerja Positif, Penyaluran Pendanaan Tumbuh 12%

"Selain itu, kami juga melakukan penagihan dengan baik mulai dari reminder ke borrower sebelum jatuh tempo," kata Indra.

Dengan solusi tersebut, Indra berharap Maucash dapat mempertahakan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) tetap dalam kondisi baik. Per akhir November 2024, dia menyebut TKB90 Maucash berada di level 99,55%. 

Selanjutnya: Begini Upaya OJK Perkuat Perlindungan Konsumen di Industri Perasuransian

Menarik Dibaca: Daerah Ini Alami Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Besok (16/12) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×