Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal mulai melakukan transisi kepemimpinan pada 1 Juni 2025 mendatang. Ini menyusul keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (BCA) pada 12 Maret 2025 silam yang merombak posisi Presiden Komisaris dan Direktur Utama.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa transisi tersebut baru dilakukan pada tanggal tersebut disesuaikan dengan surat pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris. Meskipun, hasil fit and proper test OJK untuk nama-nama baru sudah keluar.
“Sesuai dengan permintaan Pak Setijoso yang mengundurkan diri per 1 Juni 2025,” ujar Jahja, Rabu (22/4).
Baca Juga: BSI Luncurkan Bewize, Platform Digital untuk Nasabah Institusi
Jahja bilang hasil tes kelayakan dari OJK tersebut telah meluluskan semua nama-nama yang akan memiliki jabatan baru. Termasuk dirinya yang bakal menggantikan Setijoso sebagai Presiden Komisaris.
“Ini artinya kita sudah memiliki kepastian dari RUPS yang memutuskan dan OJK yang meluluskan,” tambahnya.
Oleh karenanya, ia bilang menjelang transisi tersebut, posisi komisaris dan direksi dari bank swasta terbesar tanah air ini belum berubah.
Seperti diketahui, Presiden Direktur BCA yang baru adalah Gregory Hendra Lembong. Hendra sendiri merupakan bankir senior yang memiliki pengalaman perbankan di Indonesia dan di luar negeri lebih dari 30 tahun. Jabatan terakhirnya adalah Wakil Presiden Direktur BCA sejak tahun 2022.
Sebagai gantinya, John Kosasih yang sebelumnya merupakan Direktur BCA akan mengisi jabatan Wakil Presiden Direktur Perseroan. Selanjutnya, ada Hendra Tanumihardja yang menjadi Direktur baru BCA.
Baca Juga: BSI Siap Luncurkan Muslim Consumption Index Pertama di Dunia
Selanjutnya: Cerah hingga Hujan Berawan, Begini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (24/4)
Menarik Dibaca: 5 Essential Oil untuk Mengatasi Insomnia, Hirup Sebelum Tidur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News