Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan BSI Muslim Consumption Index dalam ajang Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang digelar pada Selasa, 29 April mendatang.
Indeks ini digadang-gadang menjadi indikator pertama di dunia yang mengukur konsumsi masyarakat muslim, dan disusun oleh lembaga keuangan syariah.
Baca Juga: Syarat & Cara Pengajuan KUR Syariah BSI April 2025, Tambah Modal Usai Lebaran
Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, BSI Muslim Consumption Index hadir untuk mengisi kekosongan indikator ekonomi yang secara spesifik mencerminkan konsumsi berbasis masyarakat muslim.
“Kalau kita berbicara ekonomi di negara berbasis muslim, dasar utamanya sebenarnya adalah konsumsi muslim itu sendiri. Dan indikator seperti ini selama ini belum ada,” ujar Banjaran dalam konferensi pers GIFS, Rabu (23/4).
Indeks ini akan memanfaatkan high frequency big data milik BSI untuk merekam dan menganalisis pola konsumsi masyarakat muslim secara real-time.
Indeks akan dipublikasikan setiap bulan, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan hingga pelaku industri halal global.
“Ini akan menjadi indeks pertama di dunia yang dihadirkan oleh bank syariah. Belum ada bangsa manapun yang merilis indeks seperti ini,” kata Banjaran.
Baca Juga: Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025
BSI menargetkan indeks ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang tren kebutuhan primer dan sekunder masyarakat muslim, termasuk segmen yang memiliki potensi pertumbuhan ke depan.
“Insya Allah, indeks ini bisa memberikan insight mana sektor yang prospektif dan bagaimana pola belanja masyarakat muslim global ke depan,” pungkasnya.
Selanjutnya: Astra Graphia (ASGR) Luncurkan Printer Produksi Baru, Sasar Industri Kreatif dan UMKM
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Wilayah DI Yogyakarta, Hanya 1 Daerah Diramal Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News