kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

BSI Siap Luncurkan Muslim Consumption Index Pertama di Dunia


Rabu, 23 April 2025 / 17:24 WIB
BSI Siap Luncurkan Muslim Consumption Index Pertama di Dunia
ILUSTRASI. Pegawai bank mengenakan pakaian adat saat melayani nasabah di kantor cabang BSI, Jakarta, Senin (21/4/2025). Penggunaan pakaian adat tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan BSI Muslim Consumption Index dalam ajang Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang digelar pada Selasa, 29 April mendatang.

Indeks ini digadang-gadang menjadi indikator pertama di dunia yang mengukur konsumsi masyarakat muslim, dan disusun oleh lembaga keuangan syariah.

Baca Juga: Syarat & Cara Pengajuan KUR Syariah BSI April 2025, Tambah Modal Usai Lebaran

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, BSI Muslim Consumption Index hadir untuk mengisi kekosongan indikator ekonomi yang secara spesifik mencerminkan konsumsi berbasis masyarakat muslim.

“Kalau kita berbicara ekonomi di negara berbasis muslim, dasar utamanya sebenarnya adalah konsumsi muslim itu sendiri. Dan indikator seperti ini selama ini belum ada,” ujar Banjaran dalam konferensi pers GIFS, Rabu (23/4).

Indeks ini akan memanfaatkan high frequency big data milik BSI untuk merekam dan menganalisis pola konsumsi masyarakat muslim secara real-time.

Indeks akan dipublikasikan setiap bulan, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan hingga pelaku industri halal global.

“Ini akan menjadi indeks pertama di dunia yang dihadirkan oleh bank syariah. Belum ada bangsa manapun yang merilis indeks seperti ini,” kata Banjaran.

Baca Juga: Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025

BSI menargetkan indeks ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang tren kebutuhan primer dan sekunder masyarakat muslim, termasuk segmen yang memiliki potensi pertumbuhan ke depan.

“Insya Allah, indeks ini bisa memberikan insight mana sektor yang prospektif dan bagaimana pola belanja masyarakat muslim global ke depan,” pungkasnya.

Selanjutnya: Astra Graphia (ASGR) Luncurkan Printer Produksi Baru, Sasar Industri Kreatif dan UMKM

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Wilayah DI Yogyakarta, Hanya 1 Daerah Diramal Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×