Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk. untuk pertama kali mendapatkan peringkat setelah menuntaskan merger. Adalah Fitch Ratings, lembaga pemeringkat asal Singapura yang pertama memberikan peringkat bagi CIMB Niaga setelah bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk.
Fitch menegaskan peringkat jangka panjang mata uang asing (Issuer Default Rating) CIMB Niaga adalah BB. Sementara rating individual masih C/D dengan peringkat dukungan di 3.
Fitch juga menegaskan peringkat obligasi subordinasi dolar AS CIMB Niaga tetap 'BB-' (BB minus). Prospek dari peringkat jangka panjang adalah stabil. Terakhir, peringkat utang rupiah jangka panjang CIMB Niaga adalah adalah BB-.
"Merger memperkuat posisi CIMB Niaga menjadi bank keenam terbesar dari segi aset di Indonesia," kata Direktur Fitch Financial Institutions Group Tan Liang Peng, kemarin.
Fitch menilai, CIMB Niaga yang resmi berdiri awal November bisa memetik keunggulan dari kedua bank pembentuknya. Bank Niaga dinilai punya kekuatan pada bisnis komersial serta pengumpulan dana di sektor ritel. Sementara Bank Lippo punya kekuatan dalam menghimpun dana melalui deposito serta melakukan berbagai transaksi perdagangan. "Dengan keunggulan dari kedua bank, kegiatan operasional CIMB Niaga bakal menguat paling lambat 2009," kata Tan.
Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan Fitch, Rasio Return on Asset (ROA) CIMB Niaga sedikit turun ke 1,4% pada kuartal ketiga tahun 2008. Namun keuntungan bersih bank CIMB tetap stabil sebesar 5%.
Fitch juga memperkirakan proses merger akan memperbaiki kualitas kredit CIMB Niaga. Dalam hitungan Fitch, rasio kredit macet CIMB Niaga di akhir tahun nanti bakal bergerak hingga kurang dari 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News