kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fuse Insurtech berhasil mencetak pendapatan premi Rp 1,5 triliun pada 2021


Senin, 07 Maret 2022 / 20:31 WIB
Fuse Insurtech berhasil mencetak pendapatan premi Rp 1,5 triliun pada 2021
ILUSTRASI. Fuse insurtech.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2021, Fuse berhasil mencetak pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/ GWP) lebih dari US$ 105 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. Raihan GWP ini menggambarkan pertumbuhan lebih dari 2000% jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Selain itu, Fuse juga memperoleh pendanaan Seri B dengan lebih dari US$ 50 juta atau sekitar Rp 715 juta. “Banyak tantangan yang kami alami, tapi kami senang melihat asuransi semakin populer di Indonesia. Seperti slogan kami, Insure Your Love, semoga semua bisa melindungi orang dan aset yang dicintai melalui asuransi secara mudah," ungkap Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse, Andy Yeung dalam siaran pers, Minggu (6/3).

Visi Fuse untuk mempopulerkan dan meningkatkan penetrasi asuransi tak sebatas di Indonesia saja. Andy mengatakan, Fuse akan membawa platform teknologinya ke lebih banyak negara di Asia Tenggara. Sejak tahun 2021, Fuse mulai beroperasi di Vietnam dan akan terus berekspansi ke negara lain di tahun 2022.

"Dengan platform teknologi unik yang kami miliki, kami berada di posisi yang tepat untuk memasuki pasar asuransi potensial yang kurang terpenetrasi, dengan menghadirkan kanal-kanal distribusi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kami berharap kehadiran Fuse membuat banyak orang di Asia Tenggara semakin sadar akan pentingnya proteksi asuransi," jelas Andy.

Baca Juga: Ekonom Sebut Pimpinan Terpilih OJK Harus Bisa Hadapi Tantangan Integrasi Kebijakan

Hadir sejak 28 Februari 2017, Fuse mengusung visi agar produk asuransi bisa diakses secara mudah dan di mana saja, serta terjangkau bagi siapa saja. Di perayaan ulang tahun kali ini, Fuse mengangkat tema "Empower Insurance Partners to Excel (Membantu Partner Asuransi untuk Unggul)", untuk menegaskan komitmen Fuse dalam mengembangkan teknologinya dalam membantu perusahaan asuransi dan agen/ partner mendistribusikan produk-produk asuransi dengan biaya yang efektif.

Andy mengungkapkan, lima tahun terakhir telah menjadi perjalanan yang menyenangkan sekaligus menantang bagi Fuse. Berawal dari platform Software As A Service (SAAS) bagi perusahaan asuransi, kini Fuse berkembang dan menjadi insurtech yang memiliki bisnis model paling komprehensif, mulai dari B2A (Business to Agent/ Broker), B2C comparison (portal pembanding asuransi Cekpremi.com) dan B2B2C (asuransi mikro dan financial institute).

"Selama lima tahun ini, kami telah melahirkan banyak inovasi teknologi untuk mendefinisikan kembali cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk asuransi. Sejak 2017, kami meluncurkan Fuse Pro, aplikasi smartphone pertama di Indonesia yang memungkinkan agen/ broker untuk melakukan transaksi asuransi, pencairan komisi serta klaim secara instan," ujar Andy.

"Kami juga bersyukur memiliki investor seperti East Venture (Growth), SMDV, Skystar/ Saratoga, Golden Gate Ventures, eWTP Capital, GGV Capital yang memberikan pendanaan dan selalu mendukung Fuse," imbuh Andy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×