kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

FWD Life ancang-ancang rilis produk anyar


Selasa, 19 Agustus 2014 / 19:06 WIB
FWD Life ancang-ancang rilis produk anyar
ILUSTRASI. PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara terkait kebijakan bantuan subsidi pembelian mobil listrik.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Finansial Wiramitra Danadyaksa alias FWD Life Indonesia berancang-ancang merilis produk asuransi jiwa anyar. Sedikitnya, dua produk asuransi jiwa berbasis investasi (unitlink) dan tradisional tengah dipersiapkan untuk diluncurkan ke pasar pada Oktober 2014 mendatang.

Adi Chandra, Chief Marketing Officer FWD Life Indonesia mengatakan, saat ini, pihaknya masih meracik produk tersebut. “Kami sedang siapkan untuk diajukan izin produknya ke Otoritas Jasa Keuangan. Jika tidak ada aral melintang, diharapkan bisa meluncur Oktober mendatang,” ujarnya, Selasa (19/8).

Dalam memasarkan produk terbarunya itu, nantinya FWD Life Indonesia akan menggandeng bank mitra baru. Itu berarti, produk racikan perseroan kemungkinan merupakan produk asuransi jiwa yang dipasarkan melalui kerja sama dengan perbankan alias bancassurance.

Hingga saat ini, FWD Life Indonesia tercatat telah memasarkan sedikitnya 7 produk asuransi. Antara lain, empat produk unitlink dengan manfaat tambahan kesehatan, satu produk asuransi perlindungan pensiun dan satu unitlink dengan manfaat tambahan pendidikan, serta produk asuransi tradisional dikenal sebagai APRO atau Accident Protector.

Per Juni 2014, FWD Life Indonesia berhasil membukukan premi sebesar Rp 25 miliar. Angka ini cukup menggembirakan, mengingat perseroan sendiri baru resmi beroperasi pada 20 Januari 2014. Sampai saat ini, perseroan baru mengandalkan dua kanal distribusi, yaitu keagenan dan bancassurance. “ Ke depan, kami akan menjadi perusahaan dengan multi-distribusi,” terang Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×