kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Gandeng fintech, pembiayaan multifinance naik tahun ini


Rabu, 03 Oktober 2018 / 18:16 WIB
Gandeng fintech, pembiayaan multifinance naik tahun ini
ILUSTRASI. Mandiri Tunas Finance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) mulai menggandeng industri financial tecnology (fintech) sebagai mitra bisnis potensial. Seperti PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang sukses menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 32 miliar melalui kerja sama dengan satu fintech peer to peer (P2P) lending.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, kerja sama tersebut cenderung menguntungkan kedua belah pihak dan diproyeksikan bisa mendorong pertumbuhan bisnis multifinance tahun ini.

"Pastinya akan ada kenaikan penyaluran pembiayaan karena jangkauan penyaluran fintech justru lebih luas,” kata Suwandi kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Sayangnya, ia tidak bisa memproyeksi berapa penyaluran pembiayaan yang bisa disumbang melalui kerja sama perusahaan multifinance dengan fintech. Yang pasti, secara umum, industri multifinance akan tumbuh 8% hingga 10% sampai akhir tahun 2018.

Sebenarnya, kerja sama tersebut menjadi strategi pemasaran yang dilakukan multifinance untuk meningkatkan pangsa pasar dan bisnis pembiayaan. Adapun kredit yang disasar adalah kredit multiguna dan modal usaha.

“Ini merupakan strategi masing-masing perusahaan multifinance, dan kami tidak mempunyai data lengkap, perusahaan mana saja yang bermitra dengan fintech,” ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama ini bisa memangkas biaya operasional perusahaan multifinance, karena tidak perlu mendirikan kantor cabang baru untuk memperluas pasar. Melalui teknologi digital fintech, pelayanan pinjaman multifinance bisa diakses oleh banyak orang di berbagai tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×