kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Gandeng Kadin, LPEI Dorong UMKM Asal Jawa Tengah Garap Pasar Global


Kamis, 30 Desember 2021 / 12:33 WIB
Gandeng Kadin, LPEI Dorong UMKM Asal Jawa Tengah Garap Pasar Global
ILUSTRASI. Juni 2019, laba Eximbank turun 89,14% yoy.foto/KONTAN/Maizal Walfajri


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa menjadi eksportir. Salah satunya dengan memberikan pelatihan ekspor kepada pelaku usaha berorientasi ekspor.

Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu para UMKM untuk lebih memahami proses ekspor secara komprehensif dan pada akhirnya dapat melakukan kegiatan ekspor secara mandiri.

LPEI juga bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Semarang memberikan pelatihan ekspor kepada 50 orang pelaku usaha berorientasi ekspor di Jawa Tengah yang diselenggarakan pada pertengahan Desember 2021 yang lalu.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI dan Asisten Pemerintahan Bidang Ekonomi Pemerintah Kota Semarang, serta Ketua KADIN Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.

Baca Juga: Dukung Ekspor Nasional, Bank Mandiri Gandeng LPEI Dalam Layanan Transaction Banking

Pelatihan ekspor kali ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar lembaga dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta kapabilitas pelaku usaha khususnya UMKM berorientasi ekspor Jawa Tengah di era pandemi ini.

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald Setiawan Grisanto menyampaikan, LPEI sejak tahun 2015 telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 2.706 pelaku usaha di 15 kota di Indonesia. Terdapat 75 orang pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana setelah mengikuti pelatihan CPNE.

“Kali ini LPEI bekerja sama dengan Kadin Semarang untuk melakukan pemetaan terhadap pelaku usaha berdasarkan kebutuhan dan hambatan yang selama ini dihadapi. Sehingga modul pelatihan yang disampaikan ini sesuai dengan harapan para peserta CPNE,” ujar Gerald dalam keterangannya pada Kamis (30/12).

Coaching Program for New Exporters (CPNE) merupakan program pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh LPEI kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor secara berkesinambungan dalam kurun waktu selama satu tahun tanpa dipungut biaya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×