Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Indonesia Tbk (BPFI) resmi berganti nama menjadi PT Woori Finance Indonesia Tbk. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini tetap menggunakan kode saham BPFI.
Perusahaan multifinance ini mengumumkan perubahan nama pada 7 September 2022 lalu setelah terjadinya transaksi penjualan saham BPFI oleh pengendali sebelumnya, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII).
Batavia Finance resmi berganti pemilik setelah terjadi transaksi saham pada 31 Agustus lalu. Transaksi ini memicu pergantian pengendali Batavia Finance dari sebelumnya Batavia Prosperindo Internasional menjadi Woori Card Co Ltd.
Baca Juga: Usai Lego BPFI ke Woori Card, Batavia Prosperindo (BPII) Borong 15,86% Saham MTWI
"Nilai keseluruhan transaksi penjualan atas saham yang dijual adalah Rp 1,09 triliun," ungkap Direktur BPFI Indah Mulyawan pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pada 2 September 2022 lalu.
Transaksi ini melibatkan 1,66 miliar saham atau setara 62,03% dari modal disetor BPFI. Penjualan terdiri dari 1,36 miliar saham di harga Rp 655 per saham dan 297,46 juta saham di harga Rp 654 per saham.
Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 14 September, Woori Card menggenggam 82,03% saham Woori Finance. Sedangkan Batavia Prosperindo Internasional masih memiliki 12,18% saham Woori Finance.
Baca Juga: Mau Masuk Saham Sektor Multifinance? Ini Rekomendasi Analis
Sekadar informasi Woori Finance mencatat pendapatan Rp 134,18 miliar di semester pertama tahun ini. Pendapatan perusahaan ini turun 8,48% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 146,61 miliar.
Meski pendapatan turun, laba Woori Finance hingga Juni 2022 melesat 70,23% menjadi Rp 26,71 miliar dari semester pertama tahun lalu Rp 15,69 miliar. Kenaikan laba BPFI ini terutama ditopang oleh penurunan beban keuangan hingga 42% dari sebelumnya Rp 30,39 miliar menjadi Rp 17,57 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News