kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ganti Pengendali, Batavia Prosperindo Finance Beralih Nama Jadi Woori Finance


Jumat, 16 September 2022 / 06:32 WIB
Ganti Pengendali, Batavia Prosperindo Finance Beralih Nama Jadi Woori Finance


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Indonesia Tbk (BPFI) resmi berganti nama menjadi PT Woori Finance Indonesia Tbk. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini tetap menggunakan kode saham BPFI.

Perusahaan multifinance ini mengumumkan perubahan nama pada 7 September 2022 lalu setelah terjadinya transaksi penjualan saham BPFI oleh pengendali sebelumnya, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII).

Batavia Finance resmi berganti pemilik setelah terjadi transaksi saham pada 31 Agustus lalu. Transaksi ini memicu pergantian pengendali Batavia Finance dari sebelumnya Batavia Prosperindo Internasional menjadi Woori Card Co Ltd.

Baca Juga: Usai Lego BPFI ke Woori Card, Batavia Prosperindo (BPII) Borong 15,86% Saham MTWI

"Nilai keseluruhan transaksi penjualan atas saham yang dijual adalah Rp 1,09 triliun," ungkap Direktur BPFI Indah Mulyawan pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pada 2 September 2022 lalu.

Transaksi ini melibatkan 1,66 miliar saham atau setara 62,03% dari modal disetor BPFI. Penjualan terdiri dari 1,36 miliar saham di harga Rp 655 per saham dan 297,46 juta saham di harga Rp 654 per saham.

Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 14 September, Woori Card menggenggam 82,03% saham Woori Finance. Sedangkan Batavia Prosperindo Internasional masih memiliki 12,18% saham Woori Finance.

Baca Juga: Mau Masuk Saham Sektor Multifinance? Ini Rekomendasi Analis

Sekadar informasi Woori Finance mencatat pendapatan Rp 134,18 miliar di semester pertama tahun ini. Pendapatan perusahaan ini turun 8,48% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 146,61 miliar.

Meski pendapatan turun, laba Woori Finance hingga Juni 2022 melesat 70,23% menjadi Rp 26,71 miliar dari semester pertama tahun lalu Rp 15,69 miliar. Kenaikan laba BPFI ini terutama ditopang oleh penurunan beban keuangan hingga 42% dari sebelumnya Rp 30,39 miliar menjadi Rp 17,57 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×