kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara pandemi, MTF revisi penyaluran pembiayaan lewat kanal e-commerce


Minggu, 26 Juli 2020 / 16:53 WIB
Gara-gara pandemi, MTF revisi penyaluran pembiayaan lewat kanal e-commerce
ILUSTRASI. Costumer Service Mandiri Tunas Finance (MTF) melayani nasabah di MTF Costumer Executive Lounge, Jakarta, Senin (13/4).


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengembangkan jaringan bisnis sekaligus memperbaiki proses kinerja digital, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sebelumnya memilih untuk memanfaatkan kanal e-commerce. Untuk diketahui, MTF telah bekerja sama dengan 12 e-commerce yang ada di Indonesia.

Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan, tahun lalu penyaluran pembiayaan melalui e-commerce mencapai Rp 27,8 triliun. Atas pencapaian itulah, tahun ini pihaknya menargetkan dapat membidik pembiayaan Rp 30,5 triliun.

Baca Juga: BNI genjot KUR bagi nelayan dengan bantuan platform digital

Namun, karena adanya pandemi covid-19, target tersebut akan direvisi. Harjanto bilang, tahun ini pihaknya memproyeksi penyaluran pembiayaan hanya Rp 15 triliun. Terlebih, sejak pandemi pihaknya hanya mampu menyalurkan pembiayaan Rp 5 miliar.

“Sebelum pandemi, yakni saat awal tahun, melalui e-commerce pembiayaan yang disalurkan tercatat Rp 10 miliar. Namun, sejak pandemi kami hanya bisa menyalurkan Rp 5 miliar. Hal ini tentu turun signifikan, sehingga akan berdampak pada perubahan target,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id (26/7).

Meski begitu ia menjelaskan, karena penyaluran melalui e-commerce memiliki peluang investasi, anak usaha Bank Mandiri ini tetap menggandeng e-commerce dalam akuisisi pembiayaan. Hanya saja, MTF berupaya untuk melakukan perubahan-perubahan secara digital dalam proses pembiayaan.

“Kerja sama dengan e-commerce memiliki keuntungan, seperti branding MTF semakin kuat, karena di dukung oleh ekosistem digital yang ada. Tak hanya itu, pengembangan jaringan bisnis lebih luas, sehingga bisnis kami tidak hanya dilakukan secara konvensional saja, namun secara digital,” tambahnya.

Baca Juga: Lagi, BTN akan galang dana lewat sekuritisasi sebesar Rp 2 triliun dalam waktu dekat

Asal tahu saja, untuk mencapai target Rp 15 triliun, MTF turut mengoptimalkan kerja samanya dengan beberapa lini seperti dealer otomotif, dealer mobil, menggarap nasabah Bank Mandiri, mengembangkan digital ekosistem, hingga menjalin kerja sama dengan agen Laku Pandai Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×