kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Generali siap kembangkan bisnis lewat agen


Senin, 06 September 2010 / 09:09 WIB
Generali siap kembangkan bisnis lewat agen


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Asuransi Jiwa Generali Indonesia terus mengembangkan kepak bisnisnya. Kali ini, perusahaan asuransi asal Italia tersebut berencana mengembangkan penjualan produk unitlink melalui agen asuransi, mulai tahun depan.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia Edy Tuhirman, sebelum menjajal penjualan unitlink melalui bisnis keagenan, pihaknya terlebih dulu memanfaatkan saluran distribusi banccasurance. Dalam kanal distribusi melalui perbankan ini, Generali menyasar para nasabah premium (wealth management).

Agar fokus, ke depan Generali akan membagi penjualan unitlink. Para agen akan menjual unitlink reguler, sementara banccasurance menjual unitlink single premium.
Saat ini produk terbaru unitlink Generali adalah iDare. Penjualan produk ini bekerjasama dengan Bank DBS. "Kami perlu untuk mengembangkan penjualan unitlink ini untuk menggarap pasar menengah ke bawah," kata Edy, kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Untuk produk iDare, Generali mematok perolehan premi antara Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar hingga akhir tahun. Menariknya, dalam tempo sebulan, Generali berhasil mengumpulkan premi sebesar 10% dari target.

Ke depan Generali akan bekerja sama dengan bank-bank lain. Menurut Edy, sudah ada satu bank asing dan dua bank nasional yang tertarik menjadi mitra Generali dalam penjualan produk dengan skema yang sama dengan iDare. "Awal Oktober, kami akan meluncurkan unitlink baru dengan menggandeng bank asing tersebut. Sedangkan dengan bank swasta nasional akan kami jalankan tahun depan," ungkap dia.

Generali juga akan mengembangkan sistem penjualan direct marketing dan telemarketing. Nantinya penjualan dengan sistem ini akan menggarap para pengguna kartu kredit. "Namun, telemarketing ini sifatnya hanya support bukan core business kami. Core business kami masih employee benefit dan unitlink," tukas dia.

Memang, Generali banyak menyasar nasabah korporasi. Ia sudah memiliki 100 nasabah korporat. Hingga akhir 2010, Generali siap mendongkrak nasabahnya menjadi 150 korporasi.

Sekadar informasi, di semester I 2010 Generali berhasil mengumpulkan premi Rp 43 miliar. Angka ini naik 558% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 7,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×