Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan kinerja yang positif sampai akhir Oktober kemarin. Sampai akhir 2017, MTF mempunyai strategi agar penyaluran kredit terus tumbuh.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan sinergi dengan grup usaha. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo bilang pihaknya terus berupaya menggarap pasar captive yang dimiliki oleh induk usaha mereka yakni Bank Mandiri.
Menurut dia, MTF mencoba menggali lebih dalam potensi penyaluran pembiayaan ke nasabah dari bank pelat merah tersebut. Nasabah Bank Mandiri tentu bisa ditawarkan sejumlah program menarik untuk bisa digaet.
Selain itu, upaya konsolidasi juga terus diperkuat dengan anak usaha Bank Mandiri yang lain yakni Bank Mandiri Syariah. "Program BSM Oto dengan Bank Syariah Mandiri mulai menghasilkan walau belum signifikan," ungkapnya, Selasa (14/11).
Nabah non captive juga disasar dengan pilihan penawaran bunga yang kompetitif atau uang muka yang rendah.
Di sisi lain, tren penawaran diskon dari diler mobil yang biasa datang di akhir tahun juga diyakini bisa turut mendukung kinerja sampai tutup tahun nanti. Strategi ini dinilai cukup mampu mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan.
Sampai bulan Oktober sendiri, perseroan mencatatkan angka pembiayaan sebesar Rp 17,6 triliun. Jumlah ini setara dengan 88% dari target sampai tutup tahun ini yang sebesar Rp 20 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News