kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Genjot Premi, Askrindo rangkul Bukopin


Sabtu, 05 Mei 2012 / 07:46 WIB
Genjot Premi, Askrindo rangkul Bukopin
ILUSTRASI. Cara menurunkan tekanan darah tinggi perlu Anda lakukan supaya kondisi kesehatan tetap terjaga.


Reporter: Feri Kristianto |

JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperpanjang kerja sama dengan PT Bank Bukopin tbk (BBKP) dalam hal penjaminan kredit. Fasilitas ini diberikan kepada nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR Bank Bukopin berupa asuransi kredit dan kontrak bank garansi.

Dari kerja sama ini Askrindo menargetkan bisa memperoleh premi sebesar Rp 14 miliar dari plafon kredit yang ditanggung sebesar Rp 1,4 triliun.

Direktur Teknis dan Operasi Askrindo Didiet S Pamungkas mengatakan, kerja sama dengan Bank Bukopin itu sudah terjalin sejak tiga tahun. Kerja sama terbaru ini nantinya berjalan hingga dua tahun ke depan.

Didiet menegaskan, Bukopin menjadi mitra karena memiliki nasabah mikro dan korporat. "Bisnis penjaminan ini tidak hanya untuk mikro saja tapi juga korporat," terangnya, Jumat (4/5).

Asuransi pelat merah ini berharap, bisnis asuransi penjaminan akan cerah tahun ini. Karena itu pihaknya juga berencana menambah kerja sama bank BUMN dalam waktu dekat. Didiet menjelaskan, perbankan berpotensi meningkatkan lini bisnis asuransi kredit Askrindo. Sehingga membantu target laba bersih mereka tahun ini sebesar laba bersih sebesar Rp 225 miliar alias tumbuh 115% dibanding tahun lalu.

Askrindo optimis target mereka tahun ini tercapai. Sebab hingga kuartal pertama tahun ini saja mereka sudah membekap premi sekitar Rp175 miliar serta laba bersih Rp57,7 miliar. Makanya potensi tahun ini sangat besar.

Apalagi pemerintah sudah meminta perbankan memperbesar KUR hingga menembus di atas Rp 30 triliun pada tahun ini alias, naik dari target 2011 sebesar Rp 20 triliun. Artinya, penjaminan pun akan meningkat.

Asal tahu saja pada 2011 dari total penjaminan KUR sebesar Rp 6,7 triliun, Askrindo meraup premi Rp 55 miliar. Makanya tahun ini Askrindo berharap laba mereka, 50% dihasilkan dari bisnis penjaminan KUR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×