kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Genjot premi bancassurance, BRI Life siap luncurkan produk baru


Rabu, 18 Maret 2020 / 19:42 WIB
Genjot premi bancassurance, BRI Life siap luncurkan produk baru
ILUSTRASI. Direktur Utama BRI Life Gatot M Trisnadi. Genjot premi bancassurance, BRI Life siap luncurkan produk baru.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life berencana mengeluarkan produk asuransi baru tahun ini. Produk yang dipasarkan lewat bancassurance ini telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BRI Life Gatot M Trisnadi mengaku, masih menunggu momentum yang pas untuk mengeluarkan produk baru ini. Dibarengi kesiapan teknologi karena segmen pasar yang dibidik berbeda.

Baca Juga: AAUI: Asuransi umum bisa manfaatkan unit syariah dalam penerapan Qanun Aceh

“Tahun ini kami berencana tampil dengan produk yang diperbarui, di samping produk-produk baru yang akan menyasar segmen berbeda,” kata Gatot kepada Kontan.co.id, Rabu (18/3).

Sebenarnya, perusahaan berencana menambah tenaga penjual (sales force) serta titik penjualan di BRI. Akibat wabah virus corona, BRI Life melakukan stress test atau pengujian sistem terkait pengaruh wabah ini terhadap bisnis perusahaan.

“Kami sedang melakukan simulasi-simulasi untuk mengatur strategi bisnis berikutnya,” tambahnya.

Secara total, bancassurance berkontribusi 43% dari total premi. BNI Life masih berambisi meningkatkan premi bancassurance tetapi munculnya wabah corona ini tidak mendukung rencana tersebut.

Baca Juga: OJK mulai persiapkan asuransi untuk terapkan Qanun Aceh

Sejumlah wilayah yang berkontribusi besar terhadap premi perseroan terpaksa tutup karena imbas corona seperti Manado. Jika tidak ditutup, dikhawatirkan membahayakan karyawan maupun pemegang polis.

Menurutnya, BRI Life berjualan melalui bancassurance sejak 2015. Namun pada 2015 dan 2016 belum menghasilkan premi yang signifikan. Pertumbuhan bancassurance meningkat tajam sejak 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×